Cantika : DESTINY OF LOVE
besarnya menarik rambut Alexa sedemikian rupa. Hati yang te
sakitan tak henti terlo
memuncak tak menghiraukan lagi jerit kesakitan Alexa yang menyayat ha
elyn masih berusaha melepaskan rambutnya
idur dengannya diperlakukan kasar, Bima berusaha ban
hiri batuk yang mengeluarkan cairan kental mer
atu yaitu tidak mau melihat lagi Alexa yang telah mengkhianati cintanya. Bahkan dengan
aga untuk bangun, "Alexa
bir Alexa sudah tidak Jaden hiraukan lagi. Hatinya memb
en mendorong Alexa keluar dari p
ug
yang menutupi tubuh polosnya sampai te
kau dari hadapanku!" us
penampilan berantakan akan membuat iba siapa saja yang melihat,
sini lagi!! Aku tidak sudi melih
dalam, masih berusaha merangka
uar. Dilemparnya hingga jatuh tersungkur disa
ug
uat tenaga sampai mengg
k!" teriak
aa
rnya ke arah cermin sehingga menghasilkan suara yang meme
aa
sinya melempar televisi penghi
*
sok pria dingin dan tak mengenal belas kasihan. Jaden tidak percaya lagi dengan yang namany
cinta bersama Alexa malah menjadi hari bagai masuk nera
membuatnya selalu merendahkan kaum hawa. Bagi Jaden, s
Tok
i ketika mendengar su
suk
agumi Jaden masuk. Senyum lebar dari bibir
t siang
rik sekila
ng penting," ucap Kati sambil
p laptop lalu melihat intens
a Kati ikut melihat
kali kamu
ghias bibir Kati. "Apa b
sambil menarik tangan Kati
li, Kati duduk dipangkuan Jaden. Kedua tan
i. Bagaimana kalau kita berse
ita sudah melakukanny
n di telinga Kati. "Siapa suruh, kau m
ya manja ketika tangan Jaden tanpa basa basi langsun
dah tak
Jaden berhasil menerobos kain berenda yang menutupi aset pri
s yang berada di bawah meja.
at tidak
t hasrat telah menyelimuti kedu
nya. Melangkah, berjalan melenggak lenggok b
ini reaksi Jaden tidak seantusias tad
s ,
tajam seakan sedang
anya Kati bingun
mu menyukaiku
sud
. "Kau menyukai ku sebagai pria dan wa
pele, tapi seakan tahu a
ung Jaden. "Buang jauh-jau
Jaden bak pisau yang menusuk j
selama ini, bagiku itu hanyalah kesenangan semata," sambun
epat di jantungnya, tapi Kati bisa apa selain d
?!" tanya
wab Kati. Hatinya bagai tersayat
di tanganmu! Kau tahu bu
n berdiri lalu duduk di pangkuan Jade
han yang bagus, boneka cant
..
tika
oni melihat ke segala arah. Celi
, aku di
rah sebrang jalan mena
ngan kemana-mana, a
inta. Menunggu dan memperhatik
asar budeg!" omelnya begitu sa
ri mana,
mu!" jaw
aku? M
arik tangan Cantika agar ikut
emana?" tanya