Cantika : DESTINY OF LOVE
, 14 Fe
ketika melihat kekasihnya, Alexa sedang bersama seorang pria
exa
utkan wanita cantik dan pria wajah blasteran yan
den
kekasihnya menatap nyalang bak si
aaat k
suaranya yang menggelegar dengan dua tan
ya. Segera diraihnya selimut yang berada d
ah yang memuncak beralih pada pria yang sedang
erti yang kamu lihat," jelas Ale
rti yang ak
a jelaskan semuanya,
udah sampai diubun-ubun. "Tidak seperti yang
ketakutan sangat terlihat
dan tidak akan mengubah kenyataan diri
tidur dengan Alexa dengan cepat
a meraih tangan Jaden. "
ngan kotormu!" bentaknya galak. "Dasar peremp
l
menampar wajah Alexa. Emosi yang tidak te
r di pipi kiri Alexa seiring darah
mpar perempuan?!" ter
sung beralih pada
uu
k mendarat di
Buuukh
epalan tangan besar Jaden bertubi-t
ug
kaki Jaden menendang
Bima tersungkur di lantai dengan wajah pe
ng sudah tersungkur, ditendangn
" Alexa menghambur menolong
kkan dada. Wanita yang telah bersamanya selama
uh luka lebam. Kedua tangannya memeluk
pa?" tanya Alexaihatnya Alexa. "Aaku ,,, tidakhh
uu
kaki Jaden kembali me
ill you!" teri
! Bukh
saha menahan kaki Jaden. "Aku moho
arah melihat Alexa memohon demi pria yang ada di depannya. Kil
ucap Alexa di antara i
kinya kasar dari pegangan Alexa. "Jangan sent
samping tubuh Bima yang telentang di la
mencekik leher. Andai membunuh bukan suatu dosa, ingin r
gat memilukan, tapi tidak bagi Jaden. Isak tangis Alexa
aat hanya diam. Suaranya parau bak tercekik dirongga
Berjuta penyesalan me
ap Jaden parau. "Bahkan, aku tidak berani menyentuhm
exa pilu. "Aku ,,, aku tidak t
. "Tidak tahu apa yan
menyesal tetapi penyesalan atau penjelasan apapun
ikkan!
tu yang selalu ke luar dari bi
n?" tanya
tak me
khianatiku?!" Jaden m
-lagi tak
suara kencang, menggelegar
elonjak
i ku?!" tanya Jaden geram. Amarah yang
yang lalu," jaw
caya. Tatapannya sangat taj
ketakutan terasa sangat ken
Alexa dan Bima. Berdiri menjulang di
kat pada Bima yang masih menah
pengkhianatan yang telah kalian lakukan sel
tak saja Alexa dan Bima kaget. Waj
elihat Alexa dan Bima bergantian. "Kema
ta Alexa serak. "Demi cinta kamu
awa lepas mendengar ucapa
mberi jawaban apa. Tatapannya jatu
khianati?" ledek Jaden
mbanjiri pipi. Wajahnya semakin tertunduk, tidak bera
i kamu tidak pantas m
!" Alexa
arik rambut Alexa ke belakang sa
annya berusaha memegang tangan Jaden yang
idak sebanding dengan sakit yang ka
sakan sakit luar biasa, seakan seluru