Cantika : DESTINY OF LOVE
sangat menyegarkan saat tetes demi tet
kali," gu
ampan kecil yang dibawan
dang mandi," ucap R
erserakan di lantai diambilnya. Set
Roh
cempreng menghentik
ohid melihat wanita mu
h pulang?"
nap
awab saja susah banget. D
h pulang d
langsung
macam-macam d
bola matanya langsung melihat ke arah d
pada tuan muda. Kau dan tuan bagai bumi dan langit!
a nanti," tantang Ika sambil
au mau
ka tersenyum penuh misterius mena
tok ..
suk
idorong dari luar. Ika, sang
melirik pada I
nggil saya?" tanya Ika me
id
ngar tuan memanggil,"
n sangat intens seakan sedang membaca apa y
cap Ika jadi canggung. "Mungkin saya tadi
sangatlah ketat dan seksi. Jauh berbeda dengan baju
"Tuan Jaden bukan orang bodoh yang bisa aku bohongi. Asta
ngg
eter dari pintu kamar. Memb
aril
pa tuan memanggilku kembali. Apa mungkin ,,,
inta Jaden. "Kalau ada yang datan
ma dengan apa yang keluar dari bibir majikannya. Dipanggil karena bukan sesuat
ihat Ika hanya berdiri melihat
dak, tid
kopi dan melangkah pergi, tap
ngg
membalikkan bad
ilkan
kalinya, dipikir dipanggil lagi untuk apa yang sedang d
ang. Setelah diijinkan masuk, Pak
alah?" tanya Jaden mengawali percakapa
biasa," jawab Rohid sopan, berdir
kuat-kuat. Menghembuskan
Pak Rohid. "Sepertiny
u tahu saat aku
un di sini, tentu saja sudah cukup u
knya seakan ingin membuang ju
an?" tanya
ar yang terbuka lebar. Dilihatnya langit mendung, tak
emperhatikan apa yang
sini?" tanya Jaden tanpa melepaskan pa
an. Sejak kedua oran
an mereka," uc
tapi Pak Rohid bisa men
rin mereka bersamak
tapi tatapannya pada J
erjadi, aku masih sang
masing," sahut Pak Rohid bisa merasakan peras
umi. Bayangan kedua orangtuanya semakin dalam menghias pi
pan yang Tuhan berikan," ucap Pak Rohid membesarkan hati Jaden. "Di luar
ndela. "Siapa yang ingin berada diposisi saya yang sangat kesepian dan menyedihkan in
ng terbaik untuk tuan. Yang wanita itu inginkan hanya uang dan uang. Suatu saat na
a entah berada di mana. Matanya menatap
an
pelan tanpa menga
. Menjadi ragu
nya Jaden. "K
n, tidak ada.
a, ada apa?!
nya, garuk-garuk kepala tak gatal. "Apa
h tinggi besarnya berbalik me
n, apa yang saya
pendamping hidup!" ucap Jaden mendengus. "Wanita hanya membuat repot
Istri tuan akan melayani tuan dengan baik. Memenuhi segala kebutuhan tuan. Saat pagi tuan berangkat ke kantor, ada istri tuan yang akan menyiapkan pa