icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Little Brother

Little Brother

icon

Bab 1 Adik Laki-laki

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 16/10/2021

enjelas. Seorang pemuda sudah duduk dipinggir ranjangnya. Menatap ke arahnya yang masih berbaring malas di kasur. Pemuda itu mengulas senyum. Senyuma

ta. "Sarapan untuk kita sebentar lagi akan siap. Aku tunggu di meja makan." Dia bangun. Berjalan ke luar kamar Irena. Sedangkan wanita itu merenggangkan badannya. Tidak boleh bermalas-mal

*

rok hitam selutut, kemeja biru yang dirangkap blazer putih melengkapi penampilan Irena sebagai pegawai kantoran pagi ini. Rambut cokelat lurus dia ikat jadi satu agar tampak

di kursi sembari menaruh tas tangannya ke kursi samping. Pandangan Irena tak lepas dari makanan di

un lebih muda dari Irena. Dia sudah menganggapnya sebagai adik laki-laki sejak anak itu datang ke rumahnya sepuluh tahun la

dirinya duduk di seberang dengan segelas susu. "Kapan kau akan lulus?" tanya Irena sebelum memasukkan sepo

bangkit, berjalan menuju meja di ruang tengah. Lalu kembali dengan membawa p

ni. Sudah pasti akan mengeluarkan lebih banyak dana. Irena harus mengatur keuangan untuk melunasi semua itu. "Kau tak

masukan dia ke universitas. Yohan tak punya pilihan selain menerima. "Setelah aku lulus, kau tak perlu bekerja lagi," kata Yohan tiba-tiba. Perkataa

ntai di rumah dan menungguku pulang," jawab Yohan lugas. Tidak ada candaan di wajah rupawan Yohan. Irena berkedip dua kali. Hampir suli

ohan. Pipi putihnya mer

telah kulewati dari dirimu." Irena mengatakan fakta. Yohan kecilnya sekarang sudah tumbuh dewasa. Ada rasa bangga d

ena. Sehingga dia memilih beralih dari hadapan wanita itu, dan mulai mem

*

ng tanpa penghuni. Irena menarik kursi berodanya dan duduk dengan nyaman di depan komputer. Sambil menunggu

di mejanya. "Kayla!" balas Irena senang. "Kupikir hari ini kau tidak

banyak orang. Kebalikan dari Irena yang kelihatan judes mukanya ketika sedang diam -padahal sudah dari bawaan- yang seringkali dikeluhkan Irena sendiri, lantaran membuat orang lain jadi

Irena saat memainkan mousenya. Dia sempat melihat swafoto

ta dia sudah beristri!" bisik Kayla. Lalu menegakkan posisi duduknya lagi. Jika dia bicara keras-keras, akan mudah terdengar si

u. "Sabar, ya. Ada banyak pria lain d

pada yang sudah punya pacar," s

*

istirahat ini dia ingin makan di meja kerja saja. Ket

Disertai emotikon ceria

ata Kayla menengok. Memperhatikan isi bekal ma

kan bekal makan siang untukk

Aku jadi iri padamu!" rengek Kayla. Sedetik kemudian perhatiannya teralih oleh panggilan telepon.

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka