Menjadi Dewasa
setelah hatinya tenang akan saran dar
esok aku temuin
, "btw kamu yakin pulang sendirian bene
, jalanan masih ra
jalan" ucap Bayu sebe
good night" ucap Seli
melambaikan
elaju, Bayu masuk ke
ya, ternyata adegan dia dengan Rachel tidak dibu
isa bergulat dengan dia" uca
mudian pun
"
penghuni kos lainnya, ia bergegas ke luar dan tak
o, Bu Silvi" ucap Bayu
mpuan dari dalam setelah
Bu Silvi" ucap
lam rumah" ucap Silvi, "oh iya untuk yang kemarin pagi saya minta
jiban saya" ucap Bayu tersenyum, "maks
a teriakan dar
wo benerin kran dong" ucap Silvi mem
dalam rumah setelah meletakkan peral
panik sambil bergegas me
u" ucap Pak Jarwo sambil mengusap w
ucap Bayu, "tapi Pak Jarwo le
auh dari tempatnya sebelum
basah kuyup, namun hasilnya kran sudah ke
hatkan bentuk tubuhnya membuat perempuan yang h
ti Bayu dan langsung m
dan langsung r
p Bayu panik sambil
"dia malah akan senang melihatnya" lanjut Silvi yang berba
iakan kamu sayang" ucap Silvi ya
seperti tunduk akan apa y
Jarwo yang duduk tak jauh dari Bayu dan Silvi ha
cepat, ia sudah siap untuk mengarahkan joni me
wwwwh
" suara laki laki di
terkejut apa yang i
aku membayangkan dia" uc
Bayu menjawab panggi
arena malas, Bayu memb
mbayar sewa kamar kos" ucap laki laki te
menyapa Seno, "sudah a
deh" ucap
apa nih" tanya
amu tinggal bersamaku" ucap
kamu" ta
oleh di sewa dan ada be
" ucap Bayu, "kayaknya
u dong"
anggung jawa
s tanggung jawab"
b bantu aku membawa semua barang barangku" ucap B
yu mempercepat langkahnya menuju kamar mandi,
rtelanjang dada dan dengan santai
ndi" ucap Silvi yang tiba tib
eling melihat roti kasur
terkaman buaya betina in
y, "Maaf Bu saya terburu buru" imbuh Bayu bergegas berl
coba jarwo punya tubuh sepert
melihat Bayu terburu buru m
lamat juga dari buaya
ucap Seno membu
ya, "oh iya kapan kamu bisa bantu aku meminda
imana caranya membawa barang kamu sebanyak ini" tanya balik
asalah mudah
ulang kuliah aku bantuin kamu untu
agi" ka
inta bantuan apa
umah pemilik k
t buaya beti
ucap Bayu sambil men
os Bayu dan membutu
burung kicaunya sedangkan S
an Bu Silvi" kata Bayu me
Bayu" kata Silvi ters
embayar uang sewa kamar kos saya dan sekalian pamit"
o bangkit dari tempat duduknya, namun belum sampai mengambil a
apa sudah tidak nyaman tinggal disini atau kare
jak teman saya ini, Seno untuk t
itu" ka
gsaku" kata Si
hannya nanti sore sepu
dah bulat, kami juga tidak b
ya satu setengah tahun ini selalu merepotkan
rkataan saya, saya juga mohon ma
t berangkat kuliah dulu
ke kampus berboncengan
"
Kam
chad yang sedang be
sih pagi kamu sudah munc
" jawab Richad sambil tertawa, "oh iya nih kunci mobilku, ka
ulang bagaima
l calon istrikul
d, biae dia pulang sama aku" ka
banget ya
ucap Richad sambil m
berbeda, namun Richad dan Rachel bukan berjalan menuju
Rachel, Bayu dan Seno langsung
g gila nih" kata Bayu meliha
ata Seli me
nyambung lagi nih ko
er sama Felix ke kampus" kata Sel
ta makam siang di kan
ah ada janji makan siang s
a dari mulut
buat kalian berdua, karena aku happy sekali hari
tunggu" kata Se
taan Seno, Seli hanya
kan siang apa hari ini" ucap Sen
"
(waktu m
makan siang, mana belum tampak
lau emang rejeki kita di
ma kem
a" suara perempu
g berbalik menghadap
dan ini temanku
taan Bayu, sebuah pesa
elum, oh iya btw itu Sinta yang kamu
g paket lengkapn
k"] pesan
oh iya ini tadi seli nitip kupon makan siang buat kalian" la
gaimana kalau kita makan siang bersa
belum lapar ko
krucuk
mu berkata lain" kata Ba
alau di tolak, di patok ayam ba
ara perutnya dan menyetujui a
berjalan masuk k
an Bayu sejak awal semester tiga dan ia berusaha mende
orang Nebo
ri luar pulau
ulau" k
ri Sabrang"
tinggal diman
dekat kampus
, iya iya"
u nanyain aku
k Bayu terkejut akan perkat
kata Sinta sambil meng
ain perempuan" k
aja kamu" kata Bayu
ata Bayu terbata bata, "tidak apa ap
n siapa juga yang aka
sendiri sambil me
ku begitu, ada yang
duduk ini" kata Seno sambil m
eno sudah lebih dulu melangkah dan meni
emerah saat Bayu t
kan jadi malu" kata Sinta sambil men
Maaf" k
a memang mereka harus masuk kelas lagi dan jelas kelas mereka ber
sold out nih" kata Seno menggoda
man aku dukung dong
o mengangkat tangan sambi
temannya, Bayu la