Menjadi Dewasa
rsulit dalam roda kehidupan manusia, terlebih ego
adalah seorang mahasiswa sebuah universitas swasta di kota wisata Nebo, tiga semester t
rus berjuang sendiri tanpa harus bergantung kepada kekayaan orang tuanya, sehingga dalam perjalanan pembuktian diri
ng Admojo, seorang CEO dari sebuah perusahaaan raksasa di segala bidang memaksa Bayu untuk berkuliah di luar negeri se
i, sayangnya tabungan dan sedikit uang dari Dewi hanya mampu menopang hidupnya dalam kurun waktu satu tahun dan selebihnya di berusaha unt
narnya ketika suara telpon Bayu borderi
yu yang masih memejamkan matanya sembari meraih ponsel mi
i layar ponselnya, "ada apa kok tumben pagi pagi gini menelponku"
yu mengatur nada sua
k" ucap Bayu menyapa De
apa Dewi, Maman
pagi telpon Bayu" t
n untuk menelpon anak laki la
gaimana kabarnya, sehatkan Maaa" tanya Bayu sambil bera
ma sehat" jawab
a Bayu menanyakan kabar adik
marah nggak jela
g membatu dia belajar
kata Ayu tutornya tak sehebat Mas Bayu yang selalu ka
yu, Bi Ijah dan Mang Asep adalah asisten rumah tangga mereka
Dewi, "Mas Bayu kapan pulang Bu, kok lama bang
best sih" ucap Ba
pa maa" u
Papa sehat say
pembicaraan Dewi dan anak laki lakinya tersenyum, "akhirnya a
kepada Admojo sambil memb
g dengan senyuman di wajahnya l
ama kok diam
cap Dewi, "oh iya kamu butu
idupnya untuk tidak menyusahkan orang tuanya karena dia m
an sungkan bilang ke Mama, nanti Mama
, tenang saja nanti kalau Bayu butuh se
h malam untuk mencukupi hidupnya tetapi ia masih saja tid
n pulang Mama kangen sama kamu say
bukan waktu yang tepat untu
tu saat Mama saja yang menj
Mamanya, Bayu mengalihkan pembica
dulu, Bayu ada kelas pagi har
an dan semangat kuliahnya" ucap
handuk dan peralatan mandi dan keluar kamar lalu menuju ke
yang keluar dari ruma
Silvi adalah istri pemilik kos yang ditemp
membayar sewa kamar kamu" ucap
uang, saya usahakan besok pagi say
itkan bagi Bayu, dimana dia harus mencari uang untuk biaya makan dan tempat tinggal teta
bayar, masih banyak yang mau membayar lebih untuk kamar itu" ucap Silvi
r" ucap Jarwo, "jika masih ingi
alau dapat uang saya langsung bayar uang se
ana mandi"
erima kasih
andi karena ingin cepat mem
gi ke kampus dan tak ketinggalan dia
ayu berangkat kulia
pagi sudah berangkat ke kampus saja
hal di kampus lanjut tidur"
mahasiswa rajin seperti Mas Bayu, bu
perawan aku ambil jadi menantu" ucap salah satu
awan, ambil saja jadi suami
au" ucap Ibu ib
saja Bu, nanti tiap hati gratis n
in dong" balas Ibu ibu yang pertama dan memb
"
kam
, ia menunggu beberapa klienny, klien yang dimaksud adalah para mahasiswa yang meminta batuan Bayu un
kliennya tetapi kliennya belum ada
am tangannya lalu memandangi gerbang
anya Bayu kepada laki laki
dak masuk, dia pulang kampu
thanks boy
i tersebut, namun tidak menyerah karena ada satu k
ichard satu satunya harap
suk tidak" ucap laki laki teman se
entar lagi, aku
uluannya" ucap l
memgacungkan ibu jarinya
melihat jam kuliah
Bayu dalam hati sembari berjalan menuju
"
atau belum ya" ucap Bayu sembil mendo
cewek cewek mem
uk jam pertama Bay" ucap laki laki y
h" ucap Bayu sambil m
asnya, "apa aku bolos saja hari ini untuk cari ua
dah lemas" suara perempuan y
g tak lain dosen pengajar kelas pertama kelas Bayu, "saya semanga
suk" ucap Olive sembar
h" ucap Bayu sembari
senyum dua jari namun suasana
uduk di sebelah Bayu, "wajah kaku begitu sepeti ha
Bayu kepada Seno, laki laki yang duduk di sebelahnya, "btw ka
a samaan terus Bay" uca
kah lebih penting dari materi kuliah hari ini
i Ibu lebih pent
erhatikan ke de
"
mobil yang menghentikan l
d" uca
i yang ada di dalam mob
nih" ucap Bayu dalam hati
g ia kerjakan untuk Richad dan berjal
" ucap Bayu menyodorka
am tas kamu, kamu ik
abiat Richad yang sering meninggalkan Bayu sendirian setelah tu
mbil gambar dan v
pun langsung menyanggupi pe
mobil" peri