Patah
I
ponsel Nayara. Melirik sekilas, po
antaka : D
angsung mengabarkan ke
ah dapat kos, Ban
aka : Lu seri
i aja lu, Bang
Jayanta
sekarang, dia langsung memeriksa kondisi ponsel. Untung saja dia tidak memakai ranjang. Ponselnya masih bisa dis
hhh
guk mengerti untuk semua aturannya. Dia juga mengekor ke mana Gia pergi termasuk membeli makan malam di warteg terdekat. Nayara antusias memilih menu malam itu. Tapi melihat Gia hanya memilih satu menu, dia akhirnya mengurangi menunya. Dia sadar, dananya sekarang sangat
nding kita masak nasi kali ya?" ujar Gia
a masak." Dia tidak bisa menyembunyikan kekalutannya
er. Gue punya rice cooker kok. Tinggal cuci beras, co
sebut memasak hanya seperti itu, pikirnya dalam hati. "T
mpang. Kalau mau pakai sayur, bikin sayur bening aja. Pokoknya yang si
ue ikut. Sumpah, gue
terk
an kamar kita pakai uang itu. Termasuk buat belanja makanan yang kita makan berdua. Bayar
berbinar, sepertinya hid
tidur, apalagi di kamar seperti ini. Semalam pun di kamar hotel dia tidak tidur. Menjelang pagi baru dia bisa tidur. Untung saja dia terbangun
lengkap dengan dengkur halusnya. Tidur dengan celana pendek d
t seperti Gia. Lalu mengganti piyama sutra dengan kaus Balma
asa saja. Nanti aku p
sampai akhirnya dia bisa menyusul Gi
*
suara, berarti tak lama kemudiaan akan disusul suara teriakan, makian, benda pecah berkelontangan lalu dilanjut dengan suara-suara neraka lain. Tak pernah ada suara terbahak lepas di sana. Meng
akrawala. Tak ada yang mengenai tubuhnya yang berada persis di ba
Girl," s
ramah sambil terus menggeliat dan me
gonna get use
m lu ti
by trough
anya lu bakal
reka terba
kantor Papyrus untuk meminta pekerjaan lebih banyak demi mengejar rupiah yang lebih banyak. Lalu sebagai sesama pemburu rupiah Gia mengajak Nayara mencuci baju bersama. Tanp
ihat outfit yang Naya
ngat kaku, akhirnya dia bisa menyelesaikan mencuci dua pasang baju kotor. Walau wajahnya basah k
n deh baik-bai
nap
al merk, baju lu
ah
"Sini gue bantuin peras. Kalau nggak bagus keringnya baju lu bakal apek." Gia mengajari cara memeras dengan bantuan tali jemuran. Sampirk
a bahan bisa lu
nap
giniin. Macam jeans boleh lah. Sprei besar dan berat, masih oke lah. Handuk
ni Gia tidak bertanya kenapa dia kabur dari rumah. Tapi Nayara memastikan dia akan ceritakan semuanya pada G
. Nayara tahu itu. Tapi merasakannya langsung su
g will be
*
sam