icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dua Takdir, Satu Malam

Bab 3 Damar berdiri di hadapan Kyra

Jumlah Kata:756    |    Dirilis Pada: 01/02/2025

osi. Ia tahu ia harus mengatakan sesuatu-sesuatu yang dapat memberi arah bagi apa

di pipinya. Setelah semua yang telah terjadi, ia merasa tak layak untuk berharap le

terdengar serak, seperti ada bagian dari dirinya yang hancur. "Aku marah pada

ahu. Aku tahu kamu membenciku, Damar. Aku tidak ingin menyusahkanmu, tapi aku ti

namun melihat Kyra seperti ini-hancur dan penuh kebingungan-membuat hatinya tergerak. Namun e

gan nada yang lebih tenang. "Apa yang aku bisa lakukan? Semua yang te

mar. Tidak sekarang. Tapi aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku tidak pernah menginginkan semua ini. Aku... aku butuh

telah ia bangun selama berbulan-bulan. Ia tahu dirinya tidak bisa terus hidup dengan kebencian, tapi kenya

eperti berjam-jam, Damar akhirnya be

rkejut.

telah semuanya. Ini bukan soal perasaan. Ini soal tanggung jawab. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi antara kita, tapi aku tida

asa seolah dunia berputar lebih cepat. Apa yang Damar katakan? Apa benar ini? Apa ia hanya

a dengan suara yang hampir tak terdengar

eban, Kyra. Ini soal apa yang harus dilakukan

tinggal di rumah yang sama dengan Damar? Mereka berdua telah melalui begitu banyak kebencian dan ketegangan, dan kini ia harus hidup bersama pria yang telah m

natap Damar dengan penuh ketidakpastian. "Aku tahu aku sudah merusak ba

. Tapi ini bukan soal perasaan kita. Ini soal apa yang harus dilakukan. Aku tidak bisa meninggalkanmu begitu saja, apalagi se

a bisa menerima kenyataan ini, ada secercah harapan. Harapan bahwa meskipun perasaan mereka hancur, mereka mungkin bisa

guan. "Tapi aku... aku tidak ingin membuat hidupmu semakin

kan lihat nanti. Aku tidak janj

tidak akan mudah. Tetapi untuk pertama kalinya, ia merasa ada sedikit harapan. Harapan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka