icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dua Takdir, Satu Malam

Bab 5 Damar dan Kyra mulai berusaha berkomunikasi lebih baik

Jumlah Kata:899    |    Dirilis Pada: 01/02/2025

komunikasi lebih baik, masih ada banyak hal yang belum bisa diungkapkan. Setiap kali Kyra merasa sedikit le

eiring waktu, ia mulai melihat sisi lain dari dirinya-sisi yang terluka, sisi yang terbebani oleh rasa bersalah dan penyesalan. Damar, yang dulu hanya t

, sesuatu yang membuatnya ragu untuk melangkah lebih jauh. Hatinya berkonflik-apakah ia hanya merasa kasihan pada Ky

idak selalu menunjukkan perhatiannya, ia tidak bisa membiarkan Kyra menghadapi semuanya sendirian. Perjalanan mereka menuju rumah sakit itu penu

enekanan. "Aku tahu ini tidak mudah, tapi aku ingin kamu tahu bahwa aku

ab. Apa yang bisa ia katakan setelah semuanya? Apakah kata-kata itu benar-benar dat

atar. "Tapi kamu sudah banyak membantuku,

yikan. "Jangan merasa seperti ini bebanmu sendiri. Aku mengerti kalau perasaan ki

ang mendalam. "Aku takut, Damar. Aku takut semuanya akan h

i. Semua luka mereka terlalu dalam, terlalu lama terpendam. Tetapi ia juga tahu bahwa jika mereka terus berlarut-larut dalam kebisu

kenyataan tentang ibunya yang semakin parah itu adalah sesuatu yang tidak bisa mereka hindari lagi. Kyra merasa cemas, wajahnya

unya dengan erat. Air mata mulai menetes di pipinya. "A

ah perasaan yang sulit dijelaskan-sesuatu yang melibatkan tanggung jawab lebih dari sekadar hubungan mereka yang rumit. Ia mer

ung dengan kehadirannya di situ. "Terima kasih,"

u bahwa mereka berdua, meskipun terjerat dalam kesulitan dan kebingungannya, harus bersam

beban yang begitu besar-menanggung semua ini sendirian, meskipun Damar selalu ada di dekatnya. Namun ada satu hal yang tak bi

keputusasaan, Kyra akhirnya membuka mulutnya. Ia merasa bahwa suda

rjebak dalam masa lalu kita. Aku takut kita tidak bisa maju, tidak bisa memban

ah masa lalu. Tapi kita bisa memilih untuk berjalan ke depan. Aku... aku tidak tahu apa yang akan terjadi antara kita, t

"Aku ingin mempercayaimu, Damar. Aku ingin... aku ingin kita

n dengan lembut meraih tangan Kyra. "Aku tahu. Ta

ntara mereka. Janji untuk tidak lagi mundur, untuk tidak lagi lari dari kenyataan yang ada. Mereka tidak tahu a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka