Kumpulan Cerita Pemersatu Bangsa
g bilang wajahku mirip bintang film Diana Pungky. Dengan kecantikanku ini banyak teman temanku sekampus ya
uang Dolar dan rupiah begitu tinggi sehingga ayahku menanggung hutang ratusan juta rupiah pada rekanan
ndah kerumah kontrakan dengan sisa uang yang ada untuk modal hidup.Hal ini merupakan pukulan berat ba
ajah yang cantik plus body yang putih mulus aku dapat diterima sebagai SPG di perusahaan otomotif ternama di Jakarta. Di s
a adalah para pria Pengusaha, apalagi dengan baju seragam ketat dan di padu dengan rok mini yang menampakkan keindahan kaki kami sampai keatas lutut menjadi daya tarik
selain mempromosikan barang otomotif juga bersedia diajak kencan oleh para Pembeli. Selly pun mengakui bahwa
likannya, yang penting aku tidak terbawa oleh arus mereka. Setelah beberapa bulan bekerja, musibah kedua menimpa kami lagi, ib
u jadi pusing adalah masalah biayanya yang besar. Seluruh tabunganku yang ada hanya cukup untuk biaya rumah sakitnya saja sedang un
r perusahaan kita bekerja, karena dia pernah juga membantuku." ujar Selly memberikan solusinya. Om Liem memang direktur pemilik p
para karyawati SPGnya yang menggunakan seragam promosi yang ketat dan Rok mini yang tinggi, bahkan dia pernah deng
dengar suara dari bal
a ragu akupun duduk dikursi tamu yang berha
m sambil menatap nakal kearahku. Aku j
a operasi ibuku sebesar 20 juta rupiah. Sejenak kulihat Om Liem berdiam dir
uang itu tanpa harus meminjam ... tapi harus ada i
balan apa yang Om maksud
beri aku keperawananmu,"kata Om Liem singkat sambil tersenyum kurang ajar. Aku tertegun ta
aku ketus sambil berdiri
n Shinta!" Selintas masih sempat ku
ndot tua!
an lain aku harus menyerahkan keperawananku pada Bandot licik yang mengincar keindahan tubuhku. Tak ada cara lain untuk mendapatkan uang sebesar itu, Demi kesembuhan ibuk
udah siap melayaniku diranjang?" Om Liem tertawa penu
hku setelah kupastikan ibuku di opera
njikan kemarin kemudian didepanku dia menelpon rumah sakit untuk memastikan operasi
janjimu nona cantik, mari ikut aku,"kata
au menang!" ka
esebuah hotel terkenal di Jakarta pusat. Sepertinya Om Liem sudah serin
g seorang gadis muda cantik berjalan digandeng lelaki tua bangka menuju kamar hotel mereka pasti sudah tahu apa yang akan terjadi pada gadis cantik itu... ahh terlalu berun
i Om Liem Langsung memelukku merapat ketembok, rupanya napsunya sudah tak tertahankan lagi melihat kemulusan kulit tubuhku. Aku sedikit b
ku bebas menikmati keindahan tubuhmu!" kata Om Liem sambil kembali menga
selama ini, Kali ini aku tak berdaya melawannya, aku memang su
em mulai rajin menyusuri pahaku sampai kepangkal atas, Rasan
lana dalamku dan bermain disana. Om Liem tersenyum senang melihat Shinta tampak pasrah dalam pelukannya. Se
tama yang lebih luas. Sambil berjalan mengikutinya aku merapikan kembali Rok miniku yang mulai acak a
menjebol gawangmu," kata Om Liem Sambil berkedip nakal. A