Kumpulan Cerita Pemersatu Bangsa
kukeluarkan sebutir pil kontrasepsi yang sudah aku persiapkan dari rumah
ni, tak berani kubayangkan sudah berapa banyak gadi
ahwa dirinya juga pernah digarap Om Liem dise
Aku meletakkan tasku diatas meja kecil ketika kul
" kata Om Liem sambil mulai memelukku, tangan
ngan bernapsu melumat lumat bibir merahku. Peras
nnya kini makin berani menyusup ke dalam baju ketat lengan pendek yang kupa
u ketika kurasakan tangan kasarnya mulai menggerayangi dad
em mulai menjamah tiap jengkal tub
gannya mulai menaikkan rok mini yang kupakai sa
gga BH-ku yang berwarna merah muda, belahan dada, dan perutku yang
dengan kasar BH itu dibukanya lepas dan menyembul lah payuda
ah Shinta! Sungguh beruntung aku dapat menikmatin
erbuka itu tetapi Om Liem yang sudah berpengalaman langsun
ernah ada laki laki yang berani menjamahku karena aku sangat
m Liem pada dadaku, secara bergantian Om Liem menghisap hisap k
rintihanku tak dapat lagi kutahan. Bando
uka resleting rok miniku dan melorotkannya kebawah, tak lama celana dalamkupun
Om Liem mendorongku hingga j
a membuka celana dalamnya tampak olehku kemaluannya yang sudah menegang
edua belah pahaku
erah selangkanganku yang ditubuhi bulu bulu halus, s
nafsu dia melahap dan menghisap hisap vaginaku yang sudah basah
Bandot tua ini benar benar ingin men
terbang, tubuhku menggelinjang-gelinjang
ejang dahsyat, aku mencapai orgasme pertama
.." Demikian bunyinya ketika Om Liem
dalah resep awet mudaku selama
nikmati pula penisku ini Shinta," kata Om Liem samb
ng kemaluannya tapi Om Liem mengancam dan terus memaksakan penisny
namun dia menahan kepalaku hing
a hingga matanya merem melek kenikmatan. Harga diriku benar
m Liem, Penisnya sudah semakin besar dan ker
nta!"kata Om Liem sambil menindih tubuh
nisnya menerobos vaginaku. Menyadari kalau aku masi
ian dengan perlahan dipandunya batang penisnya yang sudah tegang kearah lubang vaginaku
esakitan sambil meronta ketika batang penis
jang bulat, Keperawananku yang selama ini kujaga mu
al karena rontaanku segera tangan menahan pantatku, lalu dengan cepat, ditekan pantatny
asih meronta-ronta pelan, namun karena pegangan kedua tanga
sisa-sisa Perawanku. Tangisanku mulai terdengar li
yang gendut.Sesaat Om Liem mendiamkan seluruh batang penisnya terbenam me
ikmati saja penisku ini," ejek Om Liem sambil
sa nikmat luar biasa karena Penisnya tercepit erat oleh memek Shinta yang masih rapat I Semakin lama batang Penis Om Liem Semakin lancar keluar masuk menggesek Vaginaku karena cairan
tkan nafsuku. hisapan hisapan lidahnya pada put
birahi, sadar atau tidak aku mulai terbawa nikmat oleh permainan
ng keluar dari mulutku yang mungil. akhirnya aku biarkan
asaan itu, kubayangkan yang sedang mencumb
penisnya. Gesekan demi gesekan, sodokan demi sodokan sungguh membuatku terbuai dan semakin menikmati
mulai hilang. Sambil bergoyang menyetubuhiku bibirnya tidak henti-hentinya melumat bibir dan pentil s
ketika mulai mencapai klimaks, sekujur tubuhku m
sehingga kulitku yang putih bersih kelihatan mengki
tak pasrah tak berdaya di hadapannya dengan kedua paha yang halus mulus terkangkang dan