icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suami Pilihan Sang Kekasih

Bab 2 Jangan ingkar janji

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 23/01/2025

Vanya emosi. Sakit dadanya melihat bekas per

ang kekasih, matanya nanar memandang tumpahan busana

engarkan

emua kata manismu, hah?" bentak Va

ng dada Razzen, rasa sakit mengoyak ha

ya yang acak-acakan. Situasi menjadi tak terkendali, lebih-lebih

orang lain yang tengah menyucikan diri di sana. Dalam kep

sar, perlakuan yang sangat bertentangan dengan kelembutan

iknya meringis, tan

n pertengkaran dan kepedihan hat

datang kesini

Tubuhnya terasa melemah, tetapi dia berusaha dengan sisa kekuatannya untuk melepaskan diri

ema di lorong apartemen menuju

ngar menakutkan dan penuh tuduhan, saat ia akhirnya melepas genggamanny

jawabanmu," teriak Vanya, suaranya b

a, Vanya?" Razzen memandang

aat dia merogoh sesuatu dari dalam tasnya, sebuah tes

in itu anakku? Kamu hanya ingin menjebakku untuk mengambil harta ku, kan?" Razze

hati Vanya. Dia merasa dunianya runtuh, air mata perih mengalir deras, mera

anya. Kekasarannya seperti terungkap tanpa disangka, sifat asli Razzen y

fnya dia telah menyerahkan sesuatu yang begitu berh

h berbagi ranjang denganm

pa

akku? Belum

ku. Bagaimana mungkin kau

?" Razzen memaki, menyemburkan api kemarahan yang mem

an menuduhku wanita m

ku harus kamu ni

rendahan seperti kamu?" senyuman licik Razzen, tajam dan menohok, mengiris

ara?" Vanya berbisik, suara tercekat d

muanya ada harga, bodoh! Di dunia ini tak ada yang tulus, semua omong kosong!" Razzen terta

lah belati yang melukai, membuat Vanya sulit ber

k Vanya sambil air mata mengalir deras di pipinya, meras

aja kembali dari Inggris, dan kedua keluarga kami sang

akan tertancap es. "Jadi, selama ini kau hanya mempermainkanku? M

astikan semua orang tahu siapa dirimu yang sebenarnya-seorang penipu yang

ntuk memulai hidup baru di kota lain. Mungkin itu akan memban

ku tak mau uangmu!" Vanya membalas dengan su

nya? Jangan tambah pusing kepala

itu permintaanku," Vanya memohon dengan suara liri

p wajahnya dengan kedua tangannya. Tan

is terus. Nanti ada orang yang lihat

jawab, aku tak ingin anak ini la

ggu depan aku akan

inya sangat sakit karena meliha

ayi. Ia harus sabar dal

mencintaimu Vanya. Tapi aku juga sebenarnya memang sudah la

a anak rambut Vanya. Gadis itu masih sesegu

irih Vanya dengan wajah yang sembab m

itangkupnya kedu

Kamu percaya saja denganku.

fikir mengapa ia sangat bodoh begitu terperdaya oleh rayuan yang dilontarkanny

gi ya, Sayang. Aku juga akan memikirkan sega

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka