Suami Pilihan Sang Kekasih
i datang
Vanya pergi menuju ke kediam
elihat deretan mobil mew
n melihat kedatangan V
meninggalkan balkon untuk mencega
ggilnya dari
berjinjit-jinjit m
tang!" teria
intu pagar dan menarik
anya menyeret-nyeret aku teru
aknya datang kesini?" tanya Razzen mene
on mertuaku. Mereka harus seg
sti berurusan dengan g
n segera mengel
suk!" t
ng langsung masu
h calon mertuaku ada di rumah?" tanya V
g seharusnya!"
nnya di ajak masuk dan kenalan dengan calon mertua e
tiba di sebuah r
!" titah R
rgeming. Kenapa malah dibawa ke tempat itu. Ia tak butuh obat atau pun dokt
Berjalan memutar dan membuka pintu mobilnya. Me
ku!" sentaknya kembali kasar. P
kesal. Melipat kedua tangannya di depan dad
kedalam!" ajakny
," ucapnya. Tak mengerti lagi apa yang dimaksud oleh Razz
ayo kita gugurkan kandunganmu itu!" Celetuk Razzen dengan en
a jadi gini? Kamu berniat ka
liki pendirian itu. Berulang kali ya mencoba percaya
ena Minggu depan aku akan menikah dengan Laurin!" tegasnya tak bisa untuk ber
an sejak 3 tahun silam. Kumohon kamu mengerti, oke!" sambungnya lag
i. Langitnya terasa runtuh seketika. Baru saja ia menapaki kari
apa akan mencoretku dari daftar ahli warisnya!" tegas Razze
ahal ia sudah percaya dengan kata-kata Razzen. Sakit di dadanya sungguh tak terperi. Set
rang juga atau menikahlah dengan ad
permainan, tapi pernikahan yang ia inginkan. Bagaim
ya?" seru Razzen, ia tersenyum melihat
dari mobilnya. Membanting pint
Brengsek!" gumamnya menatap mobil mewah Razzen hingga berlal
ngkah menuju ke rumah. Jam tangan ditangannya menunjukkan puk
enutup pintu. Padahal seharusnya ia fokus untuk berkerja bukannya bermain-main dengan bos konyolnya itu.
a terjebak cinta yang rumit begini!" Deru napasnya
rpakaian dengan nyaman, ia merasa lapar. Melihat di kulkas hanya
ayiku ingin yang segar malam ini," gum
a harus menerima tawaran gila dari Razzen. Air
bil? Menikahi adik Razzen yang sama sekali tak kukenal?"
akan menjadi kesempatan yang sangat bagus untuk mengangkat derajat keluarga. Tapi t
dengan dirinya, bahkan hingga berhasil hamil seperti saat
hanya perempuan gagal. Mereka semula bangga karena aku bisa langsung
di kasur dengan ukuran kecil itu, bagaimana tidak jika selama ini dirinya adalah tulang punggung kelu
ga. Harusnya dari awal
ang bernuansa kuning temaram. Berharap jika semua
telah mendapatkan segalanya!" pekik Vanya geram sekaligus sedi