icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ibu Tiriku PSIKOPAT

Bab 5 IbuTiriku PSIKOPAT

Jumlah Kata:1031    |    Dirilis Pada: 15/01/2025

asuk ke dalam mobil, tuan Alessandro Pienza mendongakkan kepalanya melihat Amore Cardozo Pienza berdiri di dekat jendela kamarnya , sorot matanya berkilat penuh amarah, menghujam

itu membuka pintu balkon , melangkah ke balkon, kemudian melepaskan sepasan

...BRU

enza berdiri tegak di balkon. Tatapannya didukung ekspresi wajah

KU .! JANGAN BAW

i mulut mungil Amore Cardozo Pienza. Tuan Alessandro Pienz

emosi menghadapinya karena dia belum tahu

pasto

arik nafas dalam-dalam, mobil-mobil mul

rgi membaw

elum paham jika mamanya meninggal dan papanya pun tidak menjelaskan karena juga tenggelam dalam kesedihan. Dengan wajah tertunduk dan langkah lemas , ia kembali masuk ke kamar. duduk di lantai dekat tempat tidurnya , memeluk lututnya. Matanya tidak lepas dari foto nyonya

sis l

janji tidak rewel memakai k

K..KN

di lantai kamar sambil memeluk kedua

Pienza , bole

mpuan seraya melon

ma.

is dan mengangguk sembari m

aaaa

nza sembari berlari ke

berisik, Amore C

embari mengunci pintu

..aku tidak

latkan matanya dengan sempurna. Ia memir

a kembali. Terus aku janji tidak rewel me

ata berbinar-binar. Perempuan itu duduk di

an kening mama. mama tidak bangun sampai peti di tutup terus

an memeluk erat Amore Car

ang ajaib di peti itu

ngan nada suara pelan, peremp

k mau lari waktu

Pienza membuat perempuan itu menarik nafas dalam-

za apakah kamu mau

idak bisa menutup ke

Aku mau di sa

o Pienza dengan na

melihat orang jahat

i menyandarkan kepala Amor

Apa mama lupa kalau sebelum

ang-goyangkan kepalanya. perempua

., Amore Car

, ma. Kubuka

ntik. bukala

pangkuan perempuan itu dan mereka berdua

Ada kaos kaki , gaun,

iam , jang

Pienza termenung me

ore Cardoz

mpuan itu membuat gadi

alu bicara seperti

ng menatap indahnya s

a. Aku tidak bicara p

Pienza dengan menga

orang jahat itu

ik itu dengan suara

itu , ma. Yang laki

ingnya mendengar perkataan gadi

amu mau di sayang Tuhan , mak

ore Cardozo Pienza pun menc

an jangan bicara pada siapa pun agar ked

menatap lekat wajah

ra pada papa, teman-t

s berusia enam tahun itu

ara tentang kejadian di t

us coklat lalu di suapkan k

u bicara den

enza sembari m

anak cantik.!. Kamu hanya

cantik itu denga

amu dan siapapun juga jika mama datang

alanya dan memutar bola matanya deng

a kenapa

tersenyum la

kamu tidak di tusuk pisau, nak.!. Mama

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka