Ibu Tiriku PSIKOPAT
NGGAMBAR BEBEK HIJAU R
g melambai-lambaikan buku gambarnya seraya berlari hendak
Kenapa tidak
, berwajah cantik imut menggemaskan dengan ramb
ama saja !. Pasti mama suka
e dalam toko tanpa bersuara, bibirnya merah mungil tersenyum manis dan bola matanya yang coklat tua berbin
i...hi
embari bersembunyi di balik tum
LE
utkan keningnya melihat sepasang laki perempuan
syal , mengunc
a amat sangat lirih
.. KLI
atas meja kasir , guna memanggi
Anda ingin me
a Cardozo sembari mengha
yonya A
sa itu membuat gadis kecil melo
ya Amedea . Ada
mpuan yang berdiri di hadapan nyonya Amedea Cardozo itu saling beradu pandang. Tangan lak
ami perlu ,
...KRA
enghujamkan pisau ke kedua.TO..LONG..
kap mulut nyonya Amedea Pienza dengan syal tersebut dan mengambil pisau da
....KR
am
kedua mata nyonya Amedea Car
RU
ke lantai. Darah segar membasahi gaun d
udah mati,
an suara ketakutana harus pergi sebel
n wajah perempuan yang sangat sadis mengerikan. Sejenak, tubuh gadis kecil itu membeku dengan tatapan mata nanar dari balik tumpukan kardus,
ong... Tuhan
n gadis kecil itu, perlahan-lahan ia keluar
nggambar bebek hij
rjongkok dan memamerkan gam
... Pin..tar... Amo
afasnya tersengal-sengal, seperti a
ang jahat , yang
e Cardozo Pienza jujur dengan mimi
an pada pap
ujung hidungnya memerah menah
. !. Ja...ngan.
s makin tersengal-sengal, tangan gemetaran berusaha memberikan
..bek...
k paham maksud mamanya ta
k.. ma.
kkan syal merah beserta buku gambarnya di lantai lalu membungkukkan badannya dan kedua tangannya memeluk leher mam
mu...!!.. ba..ha...ya.. di...am
, ma
nza dengan suara aksen
Ce..pat... Pu..lang...lah..!. Di..am.. j
ardozo di saat meregang nyawa kemudian kedua t
a m
senyuman tersungging di bibir mamanya. Ya, nyonya Amedea Cardozo meninggal dalam keadaan ba
ama ti
dah meninggal karena wajah beliau tersenyum bagaikan orang sedang tidur. Cepat-cepat
rena bahaya. Aku di suruh cepat pulang da
utan milik orang tuanya. Di sepanjang jalan , otak gadis kecil itu mengolah semua kalimat yang keluar dari mulut mamanya tapi tetap tidak paham apa maksud mamanya. Sesampainya di rumah , ia cepat-cepat ganti baju dan menyimpan sya
O PIENZA ANAK
angsung mendongak , mend
AKKU SAYANG , AYO KITA J
pula
dro Pienza yang berteriak memanggilnya tapi jangankan untuk berjalan ke kamar tapi untuk bangki
IEE
, Tuan Alessandro Pienza me
nan syal ke rumah para pembeli. Jangan marah, Amore Cardozo Pienza putri
Alessand