icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjebak Gairah Terlarang

Bab 5 Menembus Lembah Tante Namira

Jumlah Kata:1190    |    Dirilis Pada: 10/01/2025

, kini terpampang jelas di hadapanku. Cahaya senja yang menerobos jendela ruang tengah menyoroti wajahnya yang ayu, memberikan sentuhan keemasan pada kulitnya yang halus. Mata

a rasa penasaran, keberanian

a. Dengan tarikan lembut namun pasti, aku mengangkatnya. Kedua kakinya menekuk, membuka jalan ke sebuah pemandangan

dan keibuan yang selama ini kukenal, melainkan sebuah tatapan yang penuh gairah dan sedikit gugup. Rona merah menjalar di pipinya yang putih, merambat hingga ke lehe

ma ini, Tante Namira adalah personifikasi dari kesantunan dan kealiman. Setiap gerak-geriknya terpancar kelembutan, setiap perkataannya t

ak terbendung, pasti ada sisa-sisa rasa jengah dan malu atas permainan terlarang yang sed

nya. Bukan penetrasi yang kuincar saat ini, melainkan sebuah permainan sentuhan yang membakar. Aku menggosokka

nya, suaranya bergetar antar

ahkan. Ujung kejantananku menari di atas bibir-bibirnya yang lembut, menyentuh gerbang yang kini terbuka lebar, basah oleh ca

lihat bagaimana ia menyambut sentuhanku, bagaimana tubuhnya bereaksi, aku tahu jawabannya. Ia duduk di hadapanku tanpa sehelai benang pun

epat. Wajahnya kembali merona merah, kali ini lebih dalam, lebih membara. "Ter

nya secara gamblang. Namun, bahasa tubuhnya, tatapan matanya, dan intonasi bisikannya sudah cukup untuk membaka

lah masih membutuhkan konfirmasi, padahal kejantananku s

tan hasrat yang tak terucapkan. Lalu, ia kembali memalingkan wajah, mengg

a di hadapanku. Napas kami berdua tercekat. Momen ini adalah puncak dari hasrat ya

uhan sesuatu yang lembut, basah, dan panas. Se

ntap namun terkendali, kejantananku m

ang sengaja memasukkannya perlahan, menikmati setiap momen pergesekan, setiap inci penyerahan dirinya. Karena wilayah pribadinya sudah basah

dinding-dinding miliknya. Karena ukuran kejantananku memang di atas rata-rata, tidak se

r sepenuhnya, hanya menyisakan pangkalnya yang masih t

i lebih keras, lebih bergairah. Tangannya mencengker

adian. Aku menikmati sensasi luar biasa ini, kejantananku yang perkasa terperangkap di dalam kehang

cahaya redup, aku bisa melihat kejantananku telah dihiasi oleh

bali me

semakin berat, bibirnya sedikit terbuka,

cari dan menemukan puting payudara sebelah kirinya yang menegang. Aku menyedotnya dengan lembut, sementara jemariku yang bebas meremas puting payudara sebelah kanan, memberikan stimulasi

k. Awalnya, aku mengira gerakan tubuhnya itu adalah reaksi dari ciumanku yang membuatnya semakin terangsang. N

bawah, sedemikian rupa sehingga lembah kenikmatannya terasa seperti mengocok kejantananku dengan sempu

bergantian antara kanan dan kiri, menikmati setiap sentuhan dan desahannya. Sementara itu, kedua tangannya kini berada

mengikuti irama hasrat yang membara. Cahaya lampu tidur menyorot keringat yang mulai membasahi dahinya, membuatnya semakin terlihat mempesona dalam gelora n

nku dengan kekuatan yang tak terduga. Setiap sentuhan, setiap gesekan, mengirimkan ledakan kenikmatan yang membuatku hampir kehilangan akal sehat. Aku merasakan sesuatu yang mendeka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Rental PS Tante Namira2 Bab 2 Desahan Istri Orang3 Bab 3 Pijitan Jaman Now4 Bab 4 Sentuhan Maut5 Bab 5 Menembus Lembah Tante Namira6 Bab 6 Puncak Pertama Tante Namira7 Bab 7 Puncak Kedua Tante Namira8 Bab 8 Pesan Misterius Guru Judes9 Bab 9 Tugas Ibu Ariani10 Bab 10 Dirumah Ibu Guru Ariani11 Bab 11 Penampakan Terlarang12 Bab 12 Gairah Ibu Guru Ariani13 Bab 13 Lorong Terlarang14 Bab 14 Guru Yang Kesepian15 Bab 15 Rahasia Terlarang16 Bab 16 Tatapan Maut Ibu Guru Ishana17 Bab 17 FFM Ibu Guru Ariani & Ishana18 Bab 18 Hujan Gairah19 Bab 19 Permintaaan Tante Namira20 Bab 20 Kenikmatan di Jam Istirahat21 Bab 21 Digilir Ibu Guru22 Bab 22 FFM Ibu Guru Ishana & Helena23 Bab 23 Menggilir Ibu Helena & Ibu Ishana24 Bab 24 Pesan Tante Namira25 Bab 25 Tiga Malam Menggempur Tante Namira26 Bab 26 Perpisahaan27 Bab 27 Ibu Teman28 Bab 28 Tante Kirana29 Bab 29 Pujian Tante Kirana30 Bab 30 Kenikmatan Tante Kirana31 Bab 31 Ketagihan Tante32 Bab 32 Bukan Akhir33 Bab 33 Jihan sang Perawan Lugu34 Bab 34 Kepolosan Jihan35 Bab 35 Menembus Perawanan Jihan36 Bab 36 Ketagihan37 Bab 37 Ibu Dosen Killer38 Bab 38 Bulu Halus Ibu Dosen39 Bab 39 Godaan Ibu Dosen40 Bab 40 Menembus Surga bu Dosen41 Bab 41 Ibu Dosen Kesepian42 Bab 42 Tergoda Istri Pak Dosen43 Bab 43 Tante Mustika44 Bab 44 Ibu Dosen Amaya45 Bab 45 Kecelakaan46 Bab 46 Suster Sexy47 Bab 47 Suster Zahra48 Bab 48 Apartemen Suster Zahra49 Bab 49 Kenikmatan Suster Zahra50 Bab 50 Malam Minggu Dengan Istri Orang51 Bab 51 Ketagihan Istri Orang52 Bab 52 Merelakan Istri Orang53 Bab 53 Penghuni Baru Kosan54 Bab 54 Godaan Bianka55 Bab 55 Malam Misterius Pertama56 Bab 56 Malam Misterius Ke Dua57 Bab 57 Nyatakan Cinta58 Bab 58 Malam Misterius Berlanjut59 Bab 59 Siapa Wanita Misterius itu 60 Bab 60 Putus Lagi61 Bab 61 STW Lagi62 Bab 62 Godaan Tante Sexy63 Bab 63 Tante Yang Haus64 Bab 64 Memuaskan Tante Ivone65 Bab 65 Ibu Sakit66 Bab 66 Kanker67 Bab 67 Simpanan Tante68 Bab 68 Singapura69 Bab 69 Kejutan Tante70 Bab 70 Kenikmatan Di Singapura71 Bab 71 Permintaan Tante Ivone72 Bab 72 Semalam Dengan Tante Ivone73 Bab 73 Mimisan74 Bab 74 Kembali75 Bab 75 350JT76 Bab 76 Dilumat77 Bab 77 Panggilan Nafsu78 Bab 78 Malam Nikmat79 Bab 79 Keputusan80 Bab 80 Tante Tajir81 Bab 81 Apartemen Tante Sheila82 Bab 82 Menggoda Tante83 Bab 83 Tante Sheila Kecanduan84 Bab 84 Rahasia Tante85 Bab 85 Ajakan Tante86 Bab 86 Ke Puncak Bersama Tante87 Bab 87 Bermalam Dengan Tante88 Bab 88 Imbalan dari Tante89 Bab 89 Mainan di Kolam90 Bab 90 Kabar Duka91 Bab 91 Kepergian92 Bab 92 Tawaran93 Bab 93 Bertemu Calon Mertua94 Bab 94 Bermalam di Rumah Luna95 Bab 95 Sentuhan di Malam Hari96 Bab 96 Pura-pura Tidur97 Bab 97 Kenikmatan Tante Erika98 Bab 98 Rahasia Semalam99 Bab 99 First Kiss100 Bab 100 Puncak Pertama Luna