icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perfect Servant

Bab 2 Hukuman dari Riri

Jumlah Kata:1123    |    Dirilis Pada: 01/01/2025

imana menjelaskan perasaan yang saat ini menderanya. Namun yang pasti mulut wanita itu terasa begitu nikmat apalagi ketika dia menggerakan kepalanya pula

ta Angga tertuju kepada vagina Riri yang basah di depan mukanya. Dia pun memi

aat yang sama merasa bangga pula karena itu berarti Angga menikmati permainan mereka berdua. Wanita itu mulai merasakan pula ujung milik pria itu menyentuh bagian belakang tenggorokannya, mengingat pula ben

ri membuat Angga mulai tidak terkendali. Pria itu terhenti sejenak dari a

ya ke dalam mulut Riri yang lapar. Wanita itu sempat mundur hingga hanya tersisa bagi

ika wanita itu selesai menelan semuanya. Ketika dia pikir permainan usai, rupanya milik Angga masih bisa berdiri tegap. Wanita itu kontan sumringah buk

Oke? Karena hukumanku untuk

. Tanpa basa-basi Riri langsung meluncur kepangkuan pemuda itu. Dia menyer

bagaimana kau tahu

ara Riri yang bergoyang seiring pergerakan wanita itu. Melihat tatapan penuh nafsu si pemuda ke arah buah dadany

au begitu ini untukmu, co

bul keluar dari mulut si wanita dengan punggung yang melengkung ke belakang sehingga dadanya kian terdorong dan membus

nya. Memutari puncak dadanya dengan lidah sebelum menghisapnya kuat-kuat seolah akan ada sesuatu yang keluar dar

pun kau menghisapnya," kata wanita itu dengan terengah ketika mera

mencengkram kejantanan Angga seraya menjilat bibirnya yang basah. "Kuharap kau menunjukan seberapa perkasanya dirim

m. Kedua mata wanita itu juga membelalak lebar ketika merasakan lubangny

tika milik si pria terbenam sepenuhnya di dalam miliknya yang super ketat sampai ke ujungnya.

ensasi penis Angga di dalam dirinya dan mulai menghancurkan dia dari dalam. Ketika dia mulai mengangkat pinggulnya ke atas, wanit

ngat menarik. Tetapi melihat dia dalam versi se binal dan seliar ini terus terang ini lebih dari pada yang bisa bayangkan. Rambut panjang teru

inya lah yang membuat pergerakan secara brutal untuk terus menarik dan mendorong ke dalam c

bercinta di bawah sana. Setiap pergerakan semakin meliar, makin keras, makin cepat. Suara erotis yang terci

leher wanita itu dan bahkan menghisapnya membuat Riri makin dibuat kelojotan. "Ahhh enak! Enak! Fuck me hard!

Dia berteriak lagi dengan kepala menghadap ke atas langit-langit tatkala dia mendapatkan orgasme yang dirindukannya. Ta

stru karena dinding vagina Riri yang mengencang disekeliling mi

ntuk berlutut. Sementara Angga secara spontan membelai dirinya sendiri dengan cepat hingga sensasi panas mulai mengalir ke uju

rma panas membasahi payudaranya yang ge

ga setelah dia keluar. Sungguh lucu dan membuat Riri semakin ingin menggodanya. Sekali lagi, Riri kembali menduduki A

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka