Jangan Main-Main Dengan Dia
keheningan yang menyesakkan, hanya untuk kemudia
i bibirnya. "Pak Bram mungkin tua, tapi dia memiliki semua yang diinginkan para wanita, kaya, berpengaruh,
landa Rahar
tangannya mendarat dengan keras di pipi Salma. Suara tamparan
tuk dirimu sendiri, Salma?" Suara Yolanda tajam bagaikan pisau, matanya
dirinya hancur berkeping-keping saat bekas merah
erbu ke depan, wajahnya berkerut mengerikan karena amarah dan ketidakp
sar jalang t
da bahkan bukan putri ka
Yolanda dilarikan ke rumah sakit karena cedera, dan apa yang sehar
an yang selama ini diyakini sebagai orang tua kandungnya. Pengungkapan itu menghancu
urkan pencarian menyeluruh untuk menemukan putri mereka yang asli. Mereka akhirnya menemukan Salm
pa sadar menikmati segala kemewahan yang sebenarnya diperuntukkan untuk Salma. Apa yang dulu
n dan kasih sayang yang tak pernah merek
ram Wiratno, seorang rekan bisnis yang kaya raya, telah menyatakan perasaan tergila-gilanya pada Yolanda. Jika mereka d
pun menyusun
ersiapkan untuk skenario pengkhianatan. Mereka bermaksud menye
na mereka, dan berhasil lolos dari cengk
kap menantang yang tenang, suaranya
u seolah-olah aku adalah sampah. Jadi katakan
mu," jawabnya, suaranya terdengar begitu manis sampai memuakkan. "Ibu bercerita padaku bahwa keluargamu yang sebenar
ang polos, darah Salma mendidih. B
an membalasn
kah, kenapa bukan kamu saja yang menikah dengannya?" Suara Yolanda sedingin
inya kamu berpikir dirimu setara dengan Salma? Dia jauh lebih tinggi darimu! Salma sudah bertunangan de
enuh kemenangan. "Itu benar, Kak Yolanda. Reno bilang padaku bahwa akulah cint
ncana yang direalisasikan jauh sebelum keberadaan Salma terungkap. Akan tetapi, saat asal usul Yolanda terungkap, pertun
nti pasangan tunangannya, rasa sayangnya bera
kulitnya yang bercahaya, keanggunan seolah-olah terlahir menjadi bagian dari dirinya, Salma membenci semua itu. P
g jelas membawa sial hingga hampir terkesan puitis. Pastikan saja kalian menyimpan sandiwara itu untuk diri kalian sendiri. Maksudku, tidak a
ukan pasangan yang cocok untukmu, seseorang yang dapat menjamin masa depanmu. Tapi jika kamu bersikeras menolak, ya sudah. Mungkin sudah saatny
ran yang tak dapat disangkal tentang asal-usul Yolanda tidak me
an sebuah amplop yang berisi dua puluh
Kami tidak sengaja membawamu ke sini dari Puga, dan
ahan sampai sekarang karena bantuan perusahaan, sebuah pengingat n
mbesarkannya selama lebih dari sepuluh tahun. Kita tidak berutang apa pun padanya. Tapi sekarang kamu justru mem
hu terim
dan sedih, tawa ding
hatinya lebih dalam daripada yang ingin diakuinya. Ketika pertama kali mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung mereka, dia telah mempertimbangkan untuk m
s yang gemar menghabiskan uang, menguras habis sumber daya mereka. Kalau bukan karena s
saat dia menegakk
k Jonas, tapi itu tidak perlu," uc
berbalik dan menaiki tangga un
u berlari meng
nya membawa sebuah tas hitam usang yang tersampir di bahunya. Ek
olanda! Jangan terburu-buru. Baju-baju ini belum pernah kupakai, jadi seharusnya masih
ungan, Salma mengulurkan ta
nya jatuh berserakan di lantai mar
ebuah gelang Chanel yang berkilauan, cah
ya memegangi dadanya. "Ini ... ini gelang yang Ayah berikan
ung membentuk senyum
Salma, usaha terakhir unt
ti belati. Jika Salma menginginkan sebuah dr
sarkanmu? Setelah semua yang telah kami lakukan untukmu? Pantas saja kamu menolak dua puluh juta itu, ternyata
ia melangkah maju, suaranya rendah dan penuh tuduhan. "Yolanda, jelaskan d