icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kamu Milikku (Hasrat Gila bersamamu)

Bab 5 Hancur

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 21/01/2025

nyadari kebenaran dari ucapanku," tukas Ho

i sesekali melihat ke belakang, karena mau bagaimana pun dirinya takut jatuh terjungkal. Tatkala dirinya melihat j

ia hampir melewati pintu, lengan kelar lelaki itu telah lebih dulu meraih p

kik Thania sembari memberont

i ke dalam. Dirinya segera membalikkan tubuh mereka dengan Thania kini ia ge

dari posisi berdirinya di samping pintu, kemudian segera mengangg

rasa sedikit pusing karena posisi tubuhnya yang terbalik, bahkan rambut pa

epas. Meskipun beresiko dirinya jatuh ke lantai. Namun, dirinya merasa itu leb

dua bongkahan padat yang ada di bagian belakang tubuh Thania, di mana kedua ben

utup inti wanita itu, hingga isinya yang putih juga bersih, terlihat. Lelaki it

onda mencubit kedua pantatnya bergantian. "Singkirkan

Honda sembari menurunkan paksa Thania di atas tempat tidur dengan cara setengah

ajah pucat pasi sembari berusaha mundur ke belaka

ya sembari menanggalkan kaos yang ia kenakan, hingga tato naga miliknya terlihat jelas,

resleting celananya, baru menurunkan keduanya hingga berkumpul di kaki, hingga kini hanya tersisa penutu

ucat pasi karena yakin jika lelaki itu berniat buruk padanya. Meskipun dirinya masih utuh

tidak melaksanakan niatnya. "Don't do that, please!" mohonnya sembari mu

anya jatuh berkumpul di bawah kakinya. Gegas lelaki itu mengangkat kakinya satu persatu, hingga

egitu besar juga nampak gagah perkasa yang ia yakini

annya yang terikat kuat di belakang tubuh terasa sakit saat ia

Thania, kemudian menariknya kuat,

perlihatkan paha putih mulusnya yang kembali membuat Hon

Thania, kemudian dengan lembut menye

ing memandang, mencari izin dalam tata

gelombang emosi yang mengalir dalam dirinya, sebua

ebuah momen yang penuh dengan intensitas emosional, meninggalkan

Honda merasakan sensasi yang luar

rena ini adalah pengalaman yang sangat berbeda baginya, me

hanya karena bingung dengan kata-kata Honda, tetapi juga

kat, dan tangan-tangannya yang kuat tampak

aat Honda semakin mempercepat gerakannya, ketika lelaki itu hampir mencapai pu

kenikmatan, ia tiba-tiba menghentikan gerak

paru-parunya yang terasa kosong. Keringatnya mengalir deras,

i yang Thania berikan padanya sangatlah memuaskan. Dala

terkuras habis. Terjatuh berbaring tengkurap di atas tempa

g ia rasakan sangat mendalam. "Mengapa aku harus mengalami ini?" bisik Thania dal

r yang membuatku jatuh lebih dalam ke dalam jurang kesedihan?" Thania terjeba

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka