Kamu Milikku (Hasrat Gila bersamamu)
ai sekarang aku adalah majikanmu," ungkap Honda sembari mengarahkan tangan kananny
engikat. Sementara Honda kini berjalan ke arah depan guna memindai budak yang ia beli, di mana ingin ia ke
t freckles, bibir tipis di bagian atas, sementara di bagian bawah sedikit tebal berwarna pink alami, bola mata berwarna
h yang nampak bersinar, dan tidak pucat. Honda mengakui jika budak di hadapannya memiliki nilai sembilan puluh lima. Apalagi diduk
ok laki-laki Asia bertubuh tinggi menjulang, sedikit lebih tinggi darinya yang mempunyai tinggi seratus tujuh puluh lima sentimeter s
, juga rahang tegas khas seseorang yang otoriter, serta tubuh berotot yang terlihat dari balik kaos yang lelaki itu ke
gemetar, hanya dari tatapan liar yang l
kankah tadi sudah aku kat
ang yang berpengaruh di parlemen. Jadi apa yang kamu ucapkan, tentu saja bohong belaka. Aku tid
akan berbaik hati membangunkanmu agar kembali ke alam nyata," tukas Honda
u?" tanya Th
leher wanita itu, sementara tangan kirinya berada di pinggul Thania, sedangkan bibirnya segera membungkam mulut wa
n, saat lidah lelaki itu dengan kasar mengajak lidahnya menari, bahkan membuat air liur keduanya menetes dari sela bibi
lakang lehernya juga mendongakkan kepalanya ke atas dengan kasar. Kemudian kemb
ngkahan tersebut, mengikuti arah garisnya hingga sampai pada area inti wanita itu, baru setelahnya memberikan usapan berulang di sana, yang tentu saja memnya mulai basah saat jemari Honda mulai membelai ujung tonjolan ke
mereka. Dirinya segera mengusap bibir Thania yang membengkak, sek
uknya yang baru saja ia gunakan
mengatur napas yang tidak beraturan. "Rasanya manis," ungkap Honda sembari menyeringa
ga baru saja melecehkan aku. Benar begitu, bukan?" tanyanya kem
da yang kembali b
emekik kuat. Wanita itu bahkan berjalan mendekati Honda hingga keduanya kini berd
dari seseorang yang pastinya kamu kenal," ungkap Honda se
mereka berjarak karena takut jika lela
nya. Bahkan mampu membuat juniornya bereaksi, setelah sekian lama tertidur pulas, meskipun
ga sipil yang baik! Jadi kamu tidak bisa memaksakan kehendakmu padaku, meskipun aku telah berusia dewasa!"
idak berlaku untukmu. Karena kamu tidak memiliki kartu identitas, yang bisa m
benar adanya. Hanya gaun ulang tahunnya juga sepatunya yang masih ia kenakan, sementara tas, dompet dan semua kartu identitas milik