Kamu Milikku (Hasrat Gila bersamamu)
awa dua orang laki-laki berjalan melewati dermaga. Tak lama kemudian, tubuhnya
rik tali yang mengikat kedua tangan yang terikat kuat ke belakan
ri dengan tubuh setengah terl
terbentur air bercampur suara mesin, yang ia perkiraan sebagai
ba-tiba berada di posisi seperti ini. Padahal ia baru saja menginjak usia dewasa. Namun kebahagiaan yang seharusnya i
nia tertidur dengan po
*
menuju ruangan tersebut. "Bagaimana dengan budak baru itu?" tanyanya sembari berjalan mendekati seoran
sembari membalikkan badannya ke be
anya sosok yang dipanggil Tuan itu k
sih di dalam peti kemas," ungkap
moto hingga membuat lelaki itu jatuh terjungkal ke belakang, menabrak teropong yang baru
a bersalah! Saya mohon, ampuni saya
a berdesis sinis. "Apa kamu akan bertanggung jawab jika w
raya berkata, "Ampuni saya, Tuan Honda! Saya akan segera mengeluarkan wanita itu dari dalam peti. Mohon berikan saya kese
it terkekeh sinis. Sudut kiri bibirnya tertarik,
tan terakhir. Namun ...." Honda sengaja memotong ucapannya sendiri, tatkala di
ur deras dari pori-pori kulit, karena yang ia tahu sang majikan bukanlah lelaki berhati muli
kembali ter
yang di sebelah kiri! Kalau sudah selesai, gegas keluarkan wanita itu dari dalam pet
a vonis sudah dijatuhkan untuknya. Lelaki itu lantas bangkit duduk, k
t jari kelingking ia pilih sebagai korban. Tak lama berselang, teriakan keras lolos dari mulut bersama
Jangan lupa keluarkan budak itu dari dalam peti, sekarang juga!" Lelaki itu lantas mem
an. Lalu segera melaksanakan perintah Tuannya, di mana sebagian meng
gar suara peti yang menutupi tubuh dibuka paksa dari luar, hingga me
haya yang masuk agar dirinya sedikit banyak bisa
mulut, sehingga tidak terdengar jelas oleh para assasin it
. Namun gagal karena kuatnya cekalan yang mampir di
nya tanpa sengaja membelai benda tersebut, hingga sedikit membusung ke depan, yang mana seg
dipanggil dengan nama Honda, tampak bala
atkala sesuatu menarik paksa lakban hitam yang menutupi mulutnya hingga terlep
ejek Honda dengan sudut kiri bibirnya tertarik ke a
amun, kini suaranya terdengar bergetar se
balik sembari berjalan mengelilingi Thania yang kini terlihat mengikuti
juga tidak memiliki urusan denganmu, yang bisa membuatku har
mudian dirinya segera menghentikan langkah kaki, tepat di balik punggung Thania, hingga membua
anas bahkan tera
ngkap Honda tepat di telinga kiri Tha