icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mencintai dari Dunia Lain

Mencintai dari Dunia Lain

Penulis: Laiba
icon

Bab 1 Cincin Peninggalan

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 23/12/2024

sa-gesa. Marlena dan keluarga yang lagi sibuk menata ru

ikejar-kejar setan?" spontan Marle

lena dan keluarga, dia menunduk mengatur napa

a." Mendengar itu sontak semua orang yang ada di sana te

sih ragu?" dari sekian orang yang ada di sana, Marlenalah yang paling terkejut. Tubuhn

incin peninggalan ibu tertinggal di rumah B

n pada Thomas. Sesekali matanya menatap Santos, Ayahn

ut bingung dengan keadaan ini. Marlena mas

anpa cincin itu, Thomas?" tanya

dalah pembawa keberuntungan dan akan melanggengkan hubungan rumah tangga kita, Marlena. Cincin

memegangi bibirnya. Ada melongo karena benar-benar berada da

g sudah tidak sanggup menanggung b

ngat. Bahwa apa pun peninggalan dari orang tua bisa mendatangkan keberuntung

ha hanya mengangguk kecil. Dia juga sama dengan yang l

u kembali menatap Thomas yang masih me

ena sudah terasa berat. Gundukan air mata di matanya semakin tebal. Thomas melihat itu, ikut be

kin, Thomas? Ini malam pernikahan kalian. Apa kalian bisa memastikan

. Tubuhnya seketika gemetaran us

Percayalah padaku. Karena cincin itu akan membawa keberuntungan." Thoma

ebenarnya dia ingin melarang Thomas pergi. Akan tetapi tekadnya ya

as. Jagalah dirimu baik-baik di perjalanan." Marlena menggenggam tangan Th

eluknya. Dia bisikan kata untuk mene

, Marlena." Thomas memegang kedua pipi Marlena. Jari-jarin

dia tidak ingin membuat Thomas ragu. Biarkan Thomas pergi dengan penuh percaya

*

diantar Marlena dan Santos. Mereka masih

baik selama di perjalanan." Marlena melepaskan tangan Tho

dulu, Marlena, Ayah." T

gian Thomas yang semakin jauh masuk ke ruangan

a, Ayah?" Marlena menatap Santos

Semuanya akan baik-baik saja,

ang Thomas tumpangi telah melesat jauh ke atas. Marle

udah menghubungi beberapa pihak yang terlibat. Hanya tinggal pihak dekor

udah bikin ulah lagi." Marlena menggenggam t

mbalasnya. Dia usap pelan-pelan tel

ju jalan raya. Pagi sudah kian matang di kota itu saa

*

cemas?" Seorang Kakek-kakek yang masih tampak bugar ten

kirkan beberapa hal saja." Thomas me

man Thomas. Thomas mengernyitkan dahi. Ada apa d

mu?" ucapan Kakek itu membuat mata Thomas melebar selebar-lebarn

perti itu, Kek." Thoma

a yang ditumbuhi bulu-bulu tipis. Bulu-bulu itu

ya?" Kakek itu bertanya lagi tanpa merasa berdo

mengetahui semua tentang dirinya. Padahal sebelumnya,

engetahui banyak hal tenta

Kakek itu malah tertawa

a pernah bertemu dengan Kakek ini, atau mungk

ula kamu tidak pernah mengetahuiku. Aku bukan keluargam

a bisa membaca pikiranku dan dia tahu semuanya tentangku

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka