icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Antara Dendam & Penyesalan

Bab 5 tentang penderitaan yang sudah terlalu lama ia pendam

Jumlah Kata:919    |    Dirilis Pada: 17/12/2024

tinggalkan, langkahnya yang lemah seakan melayang tanpa tujuan. Setiap langkahnya semakin berat, semakin kosong. Sebuah perasaan yang sangat sulit dijelask

, bahwa meskipun ia berhenti dan menoleh, meskipun ia memberikan kesempatan satu kali lagi, tidak akan ada perubahan yang bisa membal

. Udara terasa semakin dingin, dan setiap tarikan napasnya semakin berat. Ia ingin menangis, tetapi air mata itu suda

pan yang cerah. Namun, semuanya berubah seiring berjalannya waktu. Semakin banyak luka yang tergores, semakin banyak kata-kata yang terlon

iap detik langkahnya, bahkan saat ia ingin melupakan semuanya. Sofia mulai merasakan tubuhnya semakin lelah. Setiap langkah yang ia ambil semakin terasa

ng tidak pernah ia kenal sebelumnya, sebuah suara lembut tiba

fia

tusasaan, dan Sofia tahu betul siapa yan

arti apa-apa bagi Sofia. "Apa lagi yang bisa kau katakan, Adrian?" kata Sofia, suaranya hampir tidak terdengar, namun penuh dengan keletihan. "Kata-kata manismu

menyadari bahwa ia telah kehilangan sesuatu yang sangat berharga. "Aku tidak tahu harus bagaimana," katanya dengan suara serak, napasnya terengah-engah. "Aku

ia harapkan, yang dulu ia perjuangkan, kini hanya menjadi sisa kenangan yang penuh dengan rasa sakit. "Cinta yang kau berikan, Adrian," Sofia berkata dengan nada d

lam kesedihan yang sama. "Aku sudah cukup menderita, Adrian. Aku sudah cukup dengan perasaan ini. Aku ta

riknya. "Tidak, Adrian. Jangan sentuh aku lagi. Aku sudah terlalu

g, jangan pergi. Aku tidak akan membiarkanmu pergi. Aku janji, aku akan berubah, aku a

. Ini bukan lagi tentang cinta, tentang kesempatan kedua. Ini tentang dirinya, tentang penderitaan yang sudah terlalu lama ia pendam. Tent

semakin dalam. "Adrian, aku bukan lagi orang yang sama. Aku tidak bisa menjadi orang yang selalu

n itu sangat menyakitkan. Setiap langkah yang ia ambil terasa semakin berat, tetapi di dalam hatinya, ada sebuah kedamaian yang akhirnya mulai menyelimut

utar dengan cepat, dan sesuatu yang tak terduga membuat tubuhnya goyah. Sebuah teriakan dari Adrian, yang terdengar s

emakin jauh. Dan dalam hatinya, sebuah perasaan yang lebih dalam dari p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka