Kesalahan Semalam : Manisnya Suami Miliarder
a, berharap bisa menemukan sedikit ketenangan. Tapi ketenangan itu hanyalah ilusi. Ruangan m
olah simbol pernikahan ini adalah rantai yang membelenggunya. Di kepalanya, kenangan tentang adiknya, Rena, teru
nya pada diri sendiri. "Semua i
ikahi pria yang nyaris tak ia kenal, menyerahkan seluruh hidupnya hanya un
kan lamunannya. Alina mendongak, bingung. Siapa
suara pelan, meskipun
akan kemeja putih dari makan malam tadi, tetapi kali ini lengan bajunya digulung lebih tinggi, dan dasinya
ya singkat, melangkah masu
ga suaranya tetap tenang, meskipun ia tah
alu berjalan mendekati sofa kecil di sudut kamar. Ia duduk di sana, p
kontrak. Ada hal lain yang perlu kau pahami,"
aksudmu? Bukankah kau sendiri yan
ini hanya soal kontrak. Tapi di dunia nyata, orang-orang akan melihat kita sebagai pasangan sua
Ia memandang ke luar, melihat hujan yang masih turun deras, menggambarkan perasaannya yang kacau. "Apa
inya menggema di ruangan yang sepi. Saat ia berhenti di belakang Alin
anya lebih lembut kali ini. "Aku ingin kau bertahan. Karena d
melawan, tapi ada sesuatu dalam nada suaranya yang membuat dadanya terasa sesak. Ia membenci
ya penuh dengan air mata yang ia coba tahan. "Kau tidak mengenalku. Kau tidak
ak. Ia mengangkat tangannya, seolah ingin menyentuh wajah Alina, tetapi
engan suara rendah. "Dan aku tahu seperti apa rasanya berdiri di tepi jurang, be
elah kecil di dinding keras yang selalu mengelilingi Nathaniel. Ada luka
jatuh?" tanyanya
pernah. Dan aku tidak ingin me
in bertanya lebih banyak, ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada pria in
nya, suaranya masih bergetar. "Aku hanya butuh
aktu itu, Alina. Tapi ingat, kau tidak sendiri dalam perang ini.
ke pintu. Sebelum keluar, ia menoleh sekali lagi, menatap Alin
tai, memeluk lututnya sambil membiarkan air matanya akhirnya jatuh. Malam itu, ia menyadari sesu
tuk mereka berdua. Namun, apakah ia berani membuka hatinya untuk pria yang penuh r
u yang aka