icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dikhianati Saudara Tiri

Bab 5 Pertaruhan Terbesar

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 10/12/2024

ela membuatnya teringat pada malam itu, malam ketika hidupnya berbalik arah, ketika ia dikhianati oleh orang yang paling ia percayai. Dira, saudari ti

ng. Alif sedang tidur di kamar, jadi siapa yang datang di jam seperti ini? Ia berdiri de

Wanita itu memandang Kiana dengan mata yang memohon. "Kiana, aku tahu ini sangat terlambat,

angkahnya terhenti. Dira, saudari yang dulu bersekongkol dengan Alif, berdiri di sana, menatap Kiana dengan

erusak segalanya di masa lalu," jawab Kiana, sua

ak akan meminta maaf atas semua yang terjadi, karena itu tidak akan mengubah apa-apa. Tapi aku ingin mengatakan bahwa aku da

rah, namun juga ada rasa kebingungan yang membingungkan. "Kau ingin membuat semua

ambat, Kiana. Tapi aku tidak bisa hidup dengan penyesalan ini. Aku ingin Haidar tahu bahwa dia mem

kata yang keluar dari bibirnya, tetapi ada sesuatu dalam ekspresi Dira yang membuatnya ragu.

erdengar dari dalam, disertai den

ar dulu, ya? Mama ingin bicara sebentar," kata Kiana, mencoba menenangkan anaknya. Tet

" tanya Haidar de

a ia tidak berbahaya. "Aku... aku tante Dira, Nak. Tante

sulit ditebak, lalu menoleh ke arah Kiana.

bimbang yang semakin menyesakkan dada. "Iya, Haidar. Tapi kita akan membicarakan ini nanti. Sekarang, masuk

hak meminta maaf, tapi aku ingin kau tahu bahwa aku tidak ingin menyakiti Haidar. Aku ingin d

hu itu, kau harus membuktikannya, Dira. Aku tidak akan membiarkan siapa pun menghancurkan kebahagia

siap, Kiana. Aku hanya ingin kesempatan untuk menu

di dalam dirinya. Meskipun masih penuh keraguan, ada sesuatu dalam dirinya yang merasa bahwa mungkin, ha

arapan. Alif duduk di ruang makan, sedang membantu Haidar dengan pekerjaan rumah. Kiana menga

n sikap hati-hati. "Aku berharap kau tahu apa yang kau lakuk

atapan yang teguh. "Aku tahu, Alif. Aku

u hal yang bisa ia percaya, itu adalah kenyataan bahwa hidup ini tidak selalu hitam dan putih. Kadang-kadang

tekad. "Mari kita lihat apakah kau ben

iaan mengalir di pipinya. "Aku ak

ga ada ketegangan yang belum sepenuhnya hilang. Namun, di balik semua itu, Kiana tahu bahwa pertarungan te

wajahnya, Alif duduk di sampingnya, dan Dira tampak lebih ceria daripada yang pernah ia lihat. Kiana merasakan

mberikan kesempatan bagi hati yang lelah untuk bernapas. Kiana tahu bahwa jalan ke depan tidak akan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka