Ratna Indri Asih
2 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita Ratna Indri Asih
Perceraian & Kesuksesan Amara
Romantis Siska Amara Ramadhani, seorang wanita muda yang penuh ambisi dan mimpi besar, pernah mengorbankan dirinya demi sebuah pernikahan yang ternyata hanya membawa kehancuran. Tiga tahun yang terjal dalam hidupnya dihabiskan bersama Rafael Prabowo, suami yang tampak sempurna di mata dunia, namun penuh dengan rahasia dan kepalsuan. Siska meninggalkan segala yang ia cintai dan pilih melawan arus, meninggalkan keluarga dan pekerjaan impiannya demi pria yang ternyata tidak sepadan.
Namun, ketika akhirnya ia mampu mengakhiri semua itu, keberuntungan justru datang menghampirinya. Kini, Siska bukan hanya seorang desainer terkenal yang memimpin perusahaan fashion yang diidamkan banyak orang, tetapi juga seorang pionir di dunia investasi yang menakjubkan.
Namun, saat di sebuah pesta pembukaan koleksi terbarunya, Rafael tiba-tiba muncul, wajahnya memancarkan kepedihan yang dalam. "Siska, aku hanya ingin kembali. Kau tahu aku tak bisa hidup tanpamu," kata Rafael, suaranya bergetar penuh penyesalan. Siska menatapnya sejenak, seolah mencoba mengenali pria yang pernah menjadi dunia baginya. Dia menarik napas dalam-dalam, jantungnya berdetak dengan hebat di balik dada, lalu menjawab dengan suara yang tenang, "Rafael, sudah lama aku berhenti mengenal siapa dirimu." Dikhianati Saudara Tiri
Romantis Ditinggalkan dan disakiti oleh orang-orang yang seharusnya melindunginya, Kiana Putri merasakan dunia runtuh di malam itu. Dengan pisau yang menusuk punggungnya, Salsabila, saudari tiri yang pernah dianggapnya sebagai saudara, dan Dara, sahabat yang menjadi pengkhianat, menjatuhkannya ke jurang kehancuran. Di tempat yang semula dipanggil rumah, di tempat di mana senyuman dan tawa pernah mengisi setiap sudut, Kiana dipaksa meninggalkan segalanya. Lima tahun berlalu, luka-luka itu perlahan mengering, dan Kiana membangun hidupnya kembali dengan kerja keras dan tekad yang tak tergoyahkan. Kini, Kiana menjadi desainer perhiasan yang sukses, dikenal luas karena keindahan karya-karyanya, meskipun hatinya tetap terkunci rapat.
Namun, semua berubah ketika seorang pria tampan bernama Alif, dengan mata tajam dan senyum yang memikat, hadir dalam hidupnya tanpa diduga. Pria itu muncul seperti badai, membawa tawaran yang mengubah segalanya: menikah dengannya dan membesarkan anak laki-laki Kiana, si kecil Haidar yang kini berusia lima tahun. Kiana terkejut, bingung, dan penuh tanda tanya. Tawarkan itu begitu memukau, namun menakutkan.
Bagaimana mungkin seseorang tiba-tiba muncul dan meminta untuk menjadi bagian dari hidupnya, apalagi setelah semua yang telah terjadi? Anda mungkin suka
Dalam Dekapan Dosen Tama
an_febizha "Jangan memberontak, Run," suara Tama terdengar berat, serak, menahan gemuruh di dadanya. Dia tidak memberi jeda. Wajahnya kembali turun, ke garis leher Runa yang berkeringat, menghirup aroma tubuh gadis itu dalam-dalam, lalu kembali mencecapnya.
"Aku suamimu," bisiknya lagi, tepat di telinga Runa, "Dan kamu istriku. Apa yang kita lakukan ini benar."
__
Oleh : anfebizha
Perhitungan Pahit Seorang Istri
Gavin Suamiku, Banyu, dan aku adalah pasangan emas Jakarta. Tapi pernikahan sempurna kami adalah kebohongan, tanpa anak karena kondisi genetik langka yang katanya akan membunuh wanita mana pun yang mengandung bayinya. Ketika ayahnya yang sekarat menuntut seorang ahli waris, Banyu mengusulkan sebuah solusi: seorang ibu pengganti.
Wanita yang dipilihnya, Arini, adalah versi diriku yang lebih muda dan lebih bersemangat. Tiba-tiba, Banyu selalu sibuk, menemaninya melalui "siklus bayi tabung yang sulit." Dia melewatkan hari ulang tahunku. Dia melupakan hari jadi pernikahan kami.
Aku mencoba memercayainya, sampai aku mendengarnya di sebuah pesta. Dia mengaku kepada teman-temannya bahwa cintanya padaku adalah "koneksi yang dalam," tetapi dengan Arini, itu adalah "gairah" dan "bara api."
Dia merencanakan pernikahan rahasia dengannya di Labuan Bajo, di vila yang sama yang dia janjikan padaku untuk hari jadi kami.
Dia memberinya pernikahan, keluarga, kehidupan—semua hal yang tidak dia berikan padaku, menggunakan kebohongan tentang kondisi genetik yang mematikan sebagai alasannya. Pengkhianatan itu begitu total hingga terasa seperti sengatan fisik.
Ketika dia pulang malam itu, berbohong tentang perjalanan bisnis, aku tersenyum dan memainkan peran sebagai istri yang penuh kasih.
Dia tidak tahu aku telah mendengar semuanya.
Dia tidak tahu bahwa saat dia merencanakan kehidupan barunya, aku sudah merencanakan pelarianku.
Dan dia tentu tidak tahu aku baru saja menelepon sebuah layanan yang berspesialisasi dalam satu hal: membuat orang menghilang.