icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Aku Tidak Mau Dimadu

Aku Tidak Mau Dimadu

Penulis: My_Ndrati
icon

Bab 1 Jangan bilang Mama!

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 08/12/2024

apa buru-buru sekali?"

-tiba menghubungi Papa. Sudah ya, Papa harus

k bisa besok lagi!" teriak Tiara

aja berjalan tanpa ped

malam. Masa jam segini klien menghubungi." Tiara melihat jam dinding di ka

*

tidak ada?" tanya Maura

ng," jawab Tiara, "suda

a,

*

kirim ke pembeli. Di rumahnya Tiara menyediakan satu ruangan untuk

g ketika sedang membungkus paka

Sekarang Papa mau jemput Maura dulu, baru Papa ke kantor lagi. Mama tidak usah

? Aku belum bicara juga," gerutu Tiara lalu menyimpan b

*

mendekati sang ayah ya

ung tangan Reno seda

bil." Reno mera

ambil berjalan. "Papa kok, tadi

a, Maura. Di dalam mobil ada teman Papa. Eemm, kamu jangan bilang mama ya kalau Papa

ya kenap

alah paham sama Papa. Oke, Sayang. Kamu jangan bil

a,

k." Reno membuka pin

si belakang. Sementara wanita yang ber

mamu?" Vega membalikka

Maura,

angnya," ucap Vega lalu tersenyum

ngat sang mama dan hatinya seakan tidak terima melihat sang ayah dud

ante dulu, ya. Baru P

a,

*

ega. Maura duduk di de

kalau Papa mengantar Tante Vega." Reno m

dak boleh tahu? 'Kan Tant

pa doang. Cuma tetap saja

juga pernah bilang jangan suka bohon

an. Kamu mau nanti Mama sama Papa berantem gara

sambil memperhatikan sang ay

an bilang sama Mama. Ok

e,

sang anak menggunakan tangan kiri. "Tapi Papa t

deh

*

aura menghampiri Tiara l

g," jawab Tiara, "kamu

" jawab Maura lalu mempe

i lagi?" Tiara meliha

a Papa masih

palanya. "Ya sudah san

anya lalu berjalan mening

*

i mana Vega di turunkan. Vega

anya Reno kepada Vega yan

kmu tidak akan mengatakan apa pun sama istrimu?" t

Anakku tidak akan

ucap Vega lal

*

no mencium keni

ang?" Tiara bangu

jam s

napa akhir-akhir ini,

suatu yang tidak beres. Jadi mau tidak mau Papa harus lem

perusahaan besar. Dia selalu sibuk di lapa

ur. Mama takut saja Papa bilang lembur, tetap

an berpikiran yang an

ir-akhir ini sering lembur. Tidak seperti biasanya.

ikiran itu! Ayo, tidur lagi.

berbarin

Papa?" Reno menggeserkan

apa pulang lembur. Itu berarti Mama kangen. Papa juga terkadang tidak

"Sama Papa juga kangen." Reno memeluk tubu

antikan hal seperti ini. Sudah tiga minggu sang suami tidak menja

berdering. Mereka berhenti sejenak. Akan tetapi, Reno kembal

at saja dulu. Malam-malam begini siapa ya

l dan melihat siapa yang menghubunginya. Na

an berbicara dalam hati. "Aku, 'kan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jangan bilang Mama!2 Bab 2 Kenapa wangi parfummu berbeda 3 Bab 3 Hatiku tidak terima4 Bab 4 Wanginya masih sama5 Bab 5 Selalu mementingkan istri tuamu6 Bab 6 Lebih baik aku pergi7 Bab 7 Aku tidak mau Tiara meninggalkanku8 Bab 8 Tidak dianggap9 Bab 9 Siapa wanita yang telah merebut hatimu 10 Bab 10 Lelucon apa ini 11 Bab 11 Aku muak berada di sini12 Bab 12 Aku akan bersikap adil13 Bab 13 Menjijikkan!14 Bab 14 Aku terjebak di antara kalian15 Bab 15 Buang egomu!16 Bab 16 Aku tahu ini berdosa17 Bab 17 Kamu jangan egois18 Bab 18 Kamu harus bertahan, Nak19 Bab 19 Masih saja matanya jelalatan20 Bab 20 Jangan memperkeruh21 Bab 21 Nasib menjadi pelakor22 Bab 22 Berharap perceraian kalian!23 Bab 23 Dasar maruk kamu!24 Bab 24 Reno yang dulu sudah tidak ada25 Bab 25 Terkecoh dengan perhatiannya26 Bab 26 Tidak bisa menolak sentuhannya27 Bab 27 Aku tidak sanggup28 Bab 28 Mas ini pilih kasih!29 Bab 29 Aku gunduli rambut wanita itu30 Bab 30 Akibat ulah kamu sendiri31 Bab 31 Di saat aku akan memilih32 Bab 32 Apa yang disembunyikan 33 Bab 33 Aku sudah tidak kuat34 Bab 34 Hatimu akan sembuh35 Bab 35 Dia pasti lebih sakit hati36 Bab 36 Selama palu belum diketuk37 Bab 37 Ikhlaskan aku38 Bab 38 Mengurusi sidang perceraian39 Bab 39 Aku pun kena batunya40 Bab 40 Tidak akan bisa diperbaiki lagi41 Bab 41 Ibu tidak tega42 Bab 42 Harus berasal dari perut mama43 Bab 43 Tidak ingin kehilangan sosok suami dan sosok ayah44 Bab 44 Ma. Nanti punya adik, ya.45 Bab 45 Kamu pasti membenciku46 Bab 46 Hati dan pikiranmu tidak di sini47 Bab 47 Jaga Rega untukku48 Bab 48 Papanya Rega ke mana, Pa 49 Bab 49 Aku bukan wanita gatal50 Bab 50 Semua masalah akan selesai kalau aku mati