icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Tidak Mau Dimadu

Bab 4 Wanginya masih sama

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 08/12/2024

kan kepalanya setelah

akannya? Sampai kapan, Mas?"

k mau mengatakanny

ga bulan kita menikah. Mas akan mengatakannya. Mana? Mas malah bilang belum siap!"

annya aku berbohong. Aku hanya belum siap saja. Aku pasti akan men

tidak mau me

esal lalu berucap

ang selalu harus mengalah sama istri tuamu! Walaupun kamu sering mendatangiku, tetap

m bisa me

. Kamu tetap harus mengatur waktu untukku dan juga Tiara. Aku tidak mau kamu sembunyi-sembunyi menemu

aku menga

engatakannya. Pokoknya kamu juga h

wajahnya lalu men

*

segini?" tanya Tiara kepada R

lembur terus." Reno mendekati sang

Aku tidak masalah." Tiara memperhatik

enapa bicaramu seperti itu? Kamu tidak percay

ang aku tidak perc

apas kemudian m

aku bicara seperti itu?" Tiara me

uduknya kemudian membuka celana pan

mbil menggelengkan kepalanya. Dalam piki

ndus kemeja sang suami. Dia langsung membelala

angi parfum Vega." Tiara kembali mencium

wangi parfum Vega? Kamu, 'kan menemui suaminya bukan

kamar mandi. Dia memperhatikan Tiara yang

tkan kening. "Kamu ke

iam tidak menden

k di samping Tiara. "Kamu kenapa, M

no. "Tidak apa-apa," jawab Tiara kemudian ba

ang istri yang sedang berjalan

sur dan menaiki kasur tersebut. Pikiran Reno menjadi

tidak mau berpikiran negatif terus sama kamu, Pa. Aku harus mencari waktu yang tepat untuk membahasnya." Ti

*

dan Maura s

iku? Kenapa dia diam

ta berangkat,

lalu menoleh ke arah sang ist

menganggukka

a." Maura menghampiri sang mama l

ati, ya." Tiara mengusap

enoleh ke arah Reno, "ayo, Pa

ari duduknya, "Sayang. Aku juga berang

menganggukka

sa menghela napas lalu

sesuatu dariku. Perasaanku jadi tidak

*

ngatakannya dan yang aku lakukan hanya bisa berbohong. Maafkan aku Tiara. Aku tidak bermaksud untu

ok, Mama diam terus w

ternyata sang anak memperhatikannya. Dia

a. Mungkin mama me

kkan kepalanya

*

menerima telepon ketik

inya aku sakit,

kit

epalaku pusing dan aku mera

h sakit?" tanya Ren

en sama kamu ke

Tidak mungkin a

ggu kamu sampai k

ngnya kamu m

okoknya kamu

stirahat dulu jan

Saya

*

u memberitahu Vega untuk bersiap-siap. Reno sampai di depan

gsung ke sini," ucap Vega

eno mengusap puc

pan kamu

sudah dari kemarin. Cuma masih bisa ditahan, tetapi tadi pagi a

telah diperiksa dokter kamu tidak apa-apa." Re

ang. Muda

*

saya?" tanya Vega setelah

rinya Bu Vega?" tany

ya .

mi saya." Vega bergela

ak Reno dan Bu Vega. Kalian a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Jangan bilang Mama!2 Bab 2 Kenapa wangi parfummu berbeda 3 Bab 3 Hatiku tidak terima4 Bab 4 Wanginya masih sama5 Bab 5 Selalu mementingkan istri tuamu6 Bab 6 Lebih baik aku pergi7 Bab 7 Aku tidak mau Tiara meninggalkanku8 Bab 8 Tidak dianggap9 Bab 9 Siapa wanita yang telah merebut hatimu 10 Bab 10 Lelucon apa ini 11 Bab 11 Aku muak berada di sini12 Bab 12 Aku akan bersikap adil13 Bab 13 Menjijikkan!14 Bab 14 Aku terjebak di antara kalian15 Bab 15 Buang egomu!16 Bab 16 Aku tahu ini berdosa17 Bab 17 Kamu jangan egois18 Bab 18 Kamu harus bertahan, Nak19 Bab 19 Masih saja matanya jelalatan20 Bab 20 Jangan memperkeruh21 Bab 21 Nasib menjadi pelakor22 Bab 22 Berharap perceraian kalian!23 Bab 23 Dasar maruk kamu!24 Bab 24 Reno yang dulu sudah tidak ada25 Bab 25 Terkecoh dengan perhatiannya26 Bab 26 Tidak bisa menolak sentuhannya27 Bab 27 Aku tidak sanggup28 Bab 28 Mas ini pilih kasih!29 Bab 29 Aku gunduli rambut wanita itu30 Bab 30 Akibat ulah kamu sendiri31 Bab 31 Di saat aku akan memilih32 Bab 32 Apa yang disembunyikan 33 Bab 33 Aku sudah tidak kuat34 Bab 34 Hatimu akan sembuh35 Bab 35 Dia pasti lebih sakit hati36 Bab 36 Selama palu belum diketuk37 Bab 37 Ikhlaskan aku38 Bab 38 Mengurusi sidang perceraian39 Bab 39 Aku pun kena batunya40 Bab 40 Tidak akan bisa diperbaiki lagi41 Bab 41 Ibu tidak tega42 Bab 42 Harus berasal dari perut mama43 Bab 43 Tidak ingin kehilangan sosok suami dan sosok ayah44 Bab 44 Ma. Nanti punya adik, ya.45 Bab 45 Kamu pasti membenciku46 Bab 46 Hati dan pikiranmu tidak di sini47 Bab 47 Jaga Rega untukku48 Bab 48 Papanya Rega ke mana, Pa 49 Bab 49 Aku bukan wanita gatal50 Bab 50 Semua masalah akan selesai kalau aku mati