Bersinar Setelah Menjanda
disertai dengan muntah-muntah, badannya terl
k yang sedang sakit, zaman sekarang tidaklah sulit untuk mencari informasi tentang apa saja
Bila ingin memijat harus di periksakan dulu ke dokter apa penyebab kembungnya, jika tidak dilakukan pemeriksaan dan ternyata terjadi penyumbatan usus dan dilaku
a dengan kuat. Seketika cengkeraman itu terlepas ia segera mengambil
egan-segan menuntut kalian.!!" Ancam Mira dengan
utnya sudah keluar lewat kentut dan muntah. Justru kalau di biarkan s
t, Mira. Ibu jauh lebih berpengalaman dalam mengurus anak ketimbang kamu, anak ibu ada empat semuanya belum pernah tuh masuk rumah sa
emakaikan baju untuk Celin ia segera menggendongnya dan berlalu pergi dari ru
butuh bantuan lagi sama kita apa?!" ucap Putri mengumpat Mira. Namun wanita ber
mas memakan waktu empat puluh lima menit, sesampainya Celin langsung di tangani oleh dokter yang ber
, kedua tangannya bertaut saling menggenggam dan berada pada
dengar dibuka dari dalam. Mira menatap seor
" tanya Mira. Wajahnya menggamb
lainnya. Tetapi saya sarankan untuk membawa Celin ke rumah sakit besar untuk di Rontgen, apalagi tadi Mbak Mira bilang habis dipijat kan? Khawatirnya ada luka atau infeksi di dalam perut. Saya sarankan untuk bagian
k ke dalam ruangan dimana tubuh Celin yang lemas di baringkan di atas brankar ranjang rumah sakit dengan selang infus yang berada di t
Celin kepada dokter tentang keadaannya dan
di setelah mendapat penjelasan d
iku, Dok," pinta Mira dengan tatapan sendu dan memohon. Ia tak kuasa menahan cema
kembali ke ruangannya guna mempersiapkan apa s
ah sakit. Celin juga sudah sadar kini ia berada di pangkuan sang Ibu dan terus menangi
eluhkan perutnya yang sakit membuat hati Mira semakin perih. Mira hanya bi
tak menghubungi Irfan karena terlalu sibuk. Apalagi ponsel dalam keadaan kritis, kartu dalam masa
n Celin. Mira yang duduk segera berdiri menghampiri Dokte
ntuk putriku, Dok." Mira segera memberondong sang dokter dengan pertanyaan. Ia tahu bahwa penyakit dan obatnya milik Al
ngat menyedihkan dengan wajah yang penuh keringat, mata sembab, rambut terkunc
suami dan keluarga lain yang menemaninya," ucap lelaki berkaca mata. Tentu
keterangan Dokter seperti menanti undian lot
galami..." Reyhan ragu untuk menyampaikan kenyataan yang di alami Celin. I
mendengar panggilan Allah dari arah mana saja. Ia berpikir jarum
ya segera menjawab Dokter Reyhan itu just
emm.
buat kesabaran Mira yang
!" desak Mira tanpa lelah. Ia menanti kalimat yang keluar da
nya, Cel