Cinta Tidak Direstui
jawaban pasti, namun setidaknya, ia merasa sedikit lebih tenang. Meskipun Ibu Bima belum sepenuhnya menerim
ke kursi mobil dan menatap keluar jendela. Di luar sana, dunia tampak biasa-bia
r, dan hati kecilnya merasa sedikit gugup saat melihat nama Bi
"Halo,
anmu dengan ibuku? Aku khawat
berusaha menenangkan
an siapa aku sebenarnya, dan meskipun dia belum sepenuhn
ah, Risa. Tapi aku bangga banget kamu
meskipun hatinya masih
kita nggak bisa buru-buru. Ibu kamu itu orang yang san
u akan terus berusaha. Aku nggak mau
meski Bima tidak
waktu dan keteguhan hati. Aku yakin se
u akan selalu di sisimu. Kita
enak, lalu berka
Aku benar-benar merasa ber
i, bagaimana kalau kita makan malam nanti?
Aku butuh sedikit w
harus ditempuh masih panjang, setidaknya ada orang yang siap mendukungnya. Bima
makan malam di restoran kecil yang menyajikan masakan favorit
pertemuan dengan ibuku? Kamu nggak per
ipun senyum itu tamp
erkadang, bekerja itu seperti pelarian untukku.
ng Risa deng
merasa ter
inya. Aku nggak bisa terlalu fokus pada
Risa, menggenggam
ut sama kamu. Aku tahu semuanya akan berja
merasakan ketulusan
Aku hanya takut kalau kamu merasa
u apa yang aku inginkan, dan aku ingin kamu di hidup
kan, ada satu pertanyaan yang terus mengganggu pikirannya. Apa yang akan terjadi jika Ibu Bima tetap tidak bisa m
lasnya, menatap Ri
katan. Kita berdua berjuang
an mereka baru saja dimulai. Namun, seti
kembali ke apartemennya. Ketika mereka berdiri di depan pintu apart
u akan selalu ada untuk kamu. Kita akan be
akan ketenangan yang m
mu, Bim. Terima kasih s
nduk sedikit dan mencium
agi, sayang. Jangan te
kipun ia tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah, setidaknya, ia tahu bahwa