Nikah Siri : Cinta Dibalik Bayang-Bayang
s bergema dalam benakku. Aku ingin mempercayainya. Aku ingin percaya bahwa dia benar-benar mencintaiku, bahwa dia menyesali apa yang telah dia lakukan. Tetapi kenapa, di balik kata
rasa yang ada dalam diriku. Rasanya sulit untuk membedakan mana yang benar-benar berasal dari hatiku dan mana yang hanya per
gali lebih dalam. Aku merasa tidak cukup hanya mendengar penjelasan Dimas. Jika dia benar-benar mencintaiku, seharusnya dia tak akan menutupi
ri sesuatu, apa saja yang bisa memberikan petunjuk. Dan saat aku membuka laci meja kerjanya, aku menemukan beberapa lembaran kertas yang tertumpuk r
up kencang, namun aku mencoba untuk tetap tenang, berusaha mencerna apa yang baru saja aku temukan. Jadi, ini semua bukan hanya kebohongan tentang
ti ilusi. Aku meremas dokumen itu dengan tangan yang gemetar, lalu melemparkannya kembali ke meja. Tidak, ini tidak bis
semua kebohongan ini. Tetapi aku juga tahu, pergi tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi, tanpa mendapatkan jawaban yang jelas, hanya akan me
Aku merasa seperti orang yang kehilangan arah, tanpa tahu harus kemana. Aku tahu, ini adalah titik balik dalam hidupku. Aku harus
mpau beku. Aku memutuskan untuk pergi ke rumah Nadia. Ada satu hal yang harus aku pastikan. Apakah dia tahu betapa besar penderitaan ya
erlalu, dan pintu terbuka. Nadia berdiri di sana, dengan wajah yang tidak asing lagi bagiku, tetapi kali ini aku merasa seolah aku melihatnya untuk pertama kku bisa melihat ada sedikit kecemasan di matanya, tapi i
ng membuatmu berpikir bahwa kamu bisa mengambil semuanya dariku? Apa yang membuatmu merasa bahwa kamu bisa m
ikit, seakan ingin menghindari perbincangan lebih lanjut.
ah melakukan kesalahan besar, dan aku minta maaf. Tapi aku tidak bisa mengubah apa yang su
mencintainya?" tanyaku dengan suara yang penuh amarah. "Apa kamu tidak mera
diam. Aku bisa melihat sedikit penyesalan di matanya, namun
ranya hampir tidak terdengar. "Aku... aku tidak tahu bagaimana bisa samp
ang lebih membuatku terluka adalah kenyataan bahwa aku tidak bisa melakukan apa-apa. Aku hanya bi
ku berat. "Tapi aku juga tidak tahu apa yang harus kulakukan sekar
esalan. "Aku tahu, Rina. Aku hanya bisa berharap suatu hari n
kebohongan ini, pergi dari semua rasa sakit ini. Tidak ada yang bisa memperbaiki apa yang sudah
a yang aku tahu saat ini adalah bahwa hidupku telah berubah. Keputusa