icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SAAT KAU BERPALING

Bab 5 Pertanyaan yang Menggantung

Jumlah Kata:1036    |    Dirilis Pada: 26/11/2024

nya masih diliputi perasaan bingung dan terluka, ada satu hal yang tak bisa ia abaikan-ia butuh jawaban. Jawaban yang akan

eka sukai. Suasana di sana sepi, hanya ada beberapa orang yang sibuk dengan pekerjaan mereka, sementara Ardi da

arus mulai dari mana. Ardi bisa merasakan adanya jarak yang semakin

Ardi dengan suara yang sedikit bergetar, mencoba me

dapannya. "Aku tahu, Ardi," jawabnya perlahan, suaranya terdengar lemah. "Aku ju

Maya berbicara. "Aku tidak mengerti. Maksudmu arah mana?"

terus berpura-pura. Aku tahu aku sudah menjauh darimu, dan aku tahu itu s

an pertanyaan yang meluncur begitu saja. "Kamu sudah tidak

dalam matanya, tapi ia tak mengatakan apapun. "Ardi, aku tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata. S

anya hampir pecah. "Karena kamu merasa bingung atau karena ada seseorang

i menggenang di pelupuk matanya. Ia terlihat seperti ingin b

engar. "Aku tahu kamu pantas mendapatkan yang lebih baik, seseorang yang bisa mencintaimu dengan sepenuh hati. Aku

bisa memperbaiki semuanya. Kita bisa mulai lagi, bukan?" Ardi menatapnya deng

apa kamu mencintaiku. Tapi aku rasa... aku tidak bisa lagi mencintaimu seperti dulu. Itu bukan karena

ebuah perasaan yang begitu kuat namun begitu rapuh.

imana cara menjelaskannya lebih jelas. Aku tidak ing

miliki, semua impian yang ia bangun bersama Maya, kini hancur dalam sekeja

. Aku benar-benar menyesal harus membuatmu merasa seperti ini. Aku berharap ka

hu lagi apa yang harus aku rasakan, Maya." Suaranya pecah, dan ia tidak bisa lagi

akhir yang terasa begitu asing. "Aku harap kamu bisa ba

kata-kata. Ia merasa seperti ada sesuatu yang berat mengikat hatinya, seperti ada banyak hal yang tak terucapkan. Maya sudah memutusk

seolah menjadi saksi atas perasaan yang terpendam dalam dirinya. Ia menatap Maya untuk terakhir kalinya, yang kini sedang berjalan kelu

tama kali mereka bertemu, tentang tawa yang selalu ada di setiap pertemuan mereka, tentang hari-hari yang terasa

ur, tahu bahwa ia tak bisa memaksakan seseorang untuk tetap tin

dering. Itu p

iri aku sendiri. Ini bukan berarti aku tidak peduli padamu,

. Maya tak hanya berpaling darinya, tetapi juga mencoba meyakinkan dirinya bahwa ini a

a memang sudah terlalu lama berada di jalur yang

ini adalah satu-satunya cara bagi Maya untuk mendapatkan kedamaian,

un, di dalam hatinya, masih ada pertanyaan yang meng

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka