SAAT KAU BERPALING
nya masih diliputi perasaan bingung dan terluka, ada satu hal yang tak bisa ia abaikan-ia butuh jawaban. Jawaban yang akan
eka sukai. Suasana di sana sepi, hanya ada beberapa orang yang sibuk dengan pekerjaan mereka, sementara Ardi da
arus mulai dari mana. Ardi bisa merasakan adanya jarak yang semakin
Ardi dengan suara yang sedikit bergetar, mencoba me
dapannya. "Aku tahu, Ardi," jawabnya perlahan, suaranya terdengar lemah. "Aku ju
Maya berbicara. "Aku tidak mengerti. Maksudmu arah mana?"
terus berpura-pura. Aku tahu aku sudah menjauh darimu, dan aku tahu itu s
an pertanyaan yang meluncur begitu saja. "Kamu sudah tidak
dalam matanya, tapi ia tak mengatakan apapun. "Ardi, aku tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata. S
anya hampir pecah. "Karena kamu merasa bingung atau karena ada seseorang
i menggenang di pelupuk matanya. Ia terlihat seperti ingin b
engar. "Aku tahu kamu pantas mendapatkan yang lebih baik, seseorang yang bisa mencintaimu dengan sepenuh hati. Aku
bisa memperbaiki semuanya. Kita bisa mulai lagi, bukan?" Ardi menatapnya deng
apa kamu mencintaiku. Tapi aku rasa... aku tidak bisa lagi mencintaimu seperti dulu. Itu bukan karena
ebuah perasaan yang begitu kuat namun begitu rapuh.
imana cara menjelaskannya lebih jelas. Aku tidak ing
miliki, semua impian yang ia bangun bersama Maya, kini hancur dalam sekeja
. Aku benar-benar menyesal harus membuatmu merasa seperti ini. Aku berharap ka
hu lagi apa yang harus aku rasakan, Maya." Suaranya pecah, dan ia tidak bisa lagi
akhir yang terasa begitu asing. "Aku harap kamu bisa ba
kata-kata. Ia merasa seperti ada sesuatu yang berat mengikat hatinya, seperti ada banyak hal yang tak terucapkan. Maya sudah memutusk
seolah menjadi saksi atas perasaan yang terpendam dalam dirinya. Ia menatap Maya untuk terakhir kalinya, yang kini sedang berjalan kelu
tama kali mereka bertemu, tentang tawa yang selalu ada di setiap pertemuan mereka, tentang hari-hari yang terasa
ur, tahu bahwa ia tak bisa memaksakan seseorang untuk tetap tin
dering. Itu p
iri aku sendiri. Ini bukan berarti aku tidak peduli padamu,
. Maya tak hanya berpaling darinya, tetapi juga mencoba meyakinkan dirinya bahwa ini a
a memang sudah terlalu lama berada di jalur yang
ini adalah satu-satunya cara bagi Maya untuk mendapatkan kedamaian,
un, di dalam hatinya, masih ada pertanyaan yang meng
ambu