icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

MAWAR EMAS SANG PEWARIS

Bab 4 Rehan, Sosok yang Tak Terlihat

Jumlah Kata:1229    |    Dirilis Pada: 25/11/2024

segala tekanan yang baru-baru ini menumpuk: perjodohan, rencana besar ayahnya, dan kini upaya menemukan celah da

a baik-baik

leh dan melihat asisten pribadinya berdir

Aku bisa menyuruh pelayan," kata Lily, meski dalam

nda membutuhkan seseorang untuk diaj

pun tawa itu terdengar pa

yu di hadapan Lily. Mereka terdiam sejenak, me

ir aku cukup kuat untuk menghadapi apa pun. Tapi kali ini

g Anda pikirkan, Nona. Semua tekanan ini hanya akan membuat Anda l

y memandangnya, mencoba mencari jawaba

i setiap tantangan selama ini," jawab Rehan. "Anda sel

rima kasih, Rehan. Kau selalu tahu apa yang harus dikatakan. T

erius. "Tugas saya adalah mendukung Anda, Nona. Da

pria itu terkejut. "Kau selalu ada di saat aku membutuhkan seseorang. Aku

e arah Lily dengan sorot yang sulit diartikan. "S

ekat. Meski tetap menjaga formalitas sebagai asisten, Rehan men

rusahaan, Lily merasa benar-benar kelelahan. Ia melangkah ke rua

panggil L

Ada yang bisa sa

g penuh kelelahan. "Bisakah kau hanya...

ak, tapi akhirnya ia me

duduk di kursi di dekatnya. Tidak ada kata-kata yang teru

ily, hampir seperti berbicara pada dirinya send

perasaannya tidak boleh melampaui batas. "Saya

nya. Ia tidak hanya seorang asisten yang kebetulan bekerja untuk keluarga Hartono. A

i dalam hatinya, menyadari bahwa semakin ia dekat dengan Lil

Rehan, Sosok y

angan. Namun pikirannya terus kembali pada percakapan semalam dengan Rehan. Ada sesuatu tentang pri

saat mendengar

men di tangannya. "Ini laporan te

k bisa mengabaikan rasa penasaran yang terus meng

tetapi ia menurut dan duduk d

uk keluargaku, bukan?" tany

," jawab Rehan sambil m

unya potensi untuk lebih dari sekadar menjadi asisten,"

a. "Mungkin sulit untuk dijelaskan, Nona. Tapi... keluarga Anda memberika

enuhnya memuaskan rasa penasarannya. "Kau tidak perna

tidak memiliki siapa-siapa lagi, Nona. Orang tua saya mening

hati Lily mencelos. "M

n ketulusan. "Saya sudah terbiasa. Itu juga yang memb

bisnis. Namun, tujuannya lebih dari sekadar itu. Ia ingin mendekati Lily sec

apan ayah Lily, Pak Hartono. Setelah menyelesaikan pe

ra langsung dengan Lily," k

gguk. "Tentu. Saya

memasuki ruangan dengan wajah

n malam malam ini. Kita perlu lebi

i balik senyum manisnya. "Baiklah," jawabnya

. Di sisi lain, ia merasa enggan menghadiri makan malam ini

luar, ia berpapasan dengan Rehan y

tanya Rehan, meski ia sud

ngan Dewa," jaw

i khawatir di wajahnya. "Hati-hati,

n dengan lembut. "Terima kasih, Reh

ecil, menatap Lily perg

suasana nyaman. Namun, Lily tidak bisa menghilang

" kata Dewa sambil menuan

a kau begitu tertarik dengan perj

at potensi besar di antara kita. Kau dan aku adalah kombinasi s

untuk memenuhi ambisimu?" Lil

sulit diterjemahkan. "Kau pintar, Lily. Itu s

pi yang paling membuatnya gelisah adalah betapa tenangnya pria itu menghadapi semua. Ia

melibatkan hal-hal yang lebih rumit daripada sekadar tugas profesional. Namun, ia tidak bisa

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka