Setetes Embun Cinta
engubah hidupnya, tetapi mengungkapkannya kepada orang tuanya terasa sangat menakutkan. Dia tahu bahw
uk di meja makan, tampak lelah setelah seharian bekerja. "Ai
a bicarakan," Aisha berkata
k gelisah," tanya Pak Ahmad, men
keberanian. "Saya sudah memikirkan tentang perjodohan y
an?" tanya Ibu, matanya
lahan. "Ya, saya men
adalah orang yang baik dan kaya. Ini bisa menjadi jalan kel
ng perlu kita bicarakan," Aisha mela
a dengan Tuan Arman?" tanya
ahu ini keputusan yang besar, dan saya harap kita bisa menjalani semuanya deng
u merasa nyaman. Kami akan selalu menduku
an? Kita semua tahu kalau kamu tidak mengenalnya denga
tahu, Ayah. Mungkin kita bisa mengenalnya lebih baik sete
Nak. Cinta itu penting dalam sebu
cinta bisa tumbuh seiring waktu," Aisha mengatakann
inya. "Kita harus segera mempersiapkan semuanya. Aku akan me
tara waktu. Kita tidak ingin orang lain tahu sebelum semuanya benar
ng perlu kita khawatirkan?"
rjalan lancar sebelum mengumumkan ini kepada oran
ing sekarang adalah kamu bahagia," Pak Ahmad berka
ah, dan keputusan ini adalah langkah besar menuju masa depan yang tidak pasti. Namun, dia merasa lega bi
buah perjalanan baru, dan meskipun tidak ada cinta yang tumbuh saat ini, dia bertekad untuk berusaha menjali
*
n dari
hannya dengan Arman terus menggelayuti benaknya. Dia merasa cemas, tetapi juga bertekad untuk menjalani
Arman," sapa Aisha, ber
r?" tanya Arman, suaranya hangat
mana dengan Anda?" jawab Ai
. Sebenarnya, saya ingin berbicara denganmu tentang
aya tahu. Saya sudah memberi tahu orang tua tent
idak ingin kamu merasa terpaksa menikah karena ini adalah transaksi un
Ini demi kehormatan keluarga saya. Mereka sangat berharap ini bisa memb
an ini hanya sebagai balas budi. Saya ingin kamu menikah karena cinta, bukan kar
mbuat mereka kecewa. Tapi, saya juga ingin menegaskan kembali bahwa saya ingin kita te
i antara kita sampai kamu merasa siap?" tanya A
tanpa tekanan. Jika cinta itu datang, saya akan siap
di sini untuk mendukungmu. Kita bisa mencari cara untuk membuat pernikahan ini
Terima kasih, Arman. Itu berarti banyak bagi saya. Say
an kembali. Kita bisa membahas lebih lanjut ten
ya berjalan lancar," Aisha menjawab, mer
ngin kamu bicarakan. Saya ingin kamu merasa nyaman
itu," Aisha merasa bersyukur memilik
adi perjalanan yang panjang dan penuh tantangan. Meskipun Arman tidak ingin pernikahan mereka han
rharap bisa menemukan kebahagiaan dalam pernikahan ini, meskipun cinta belum ada. Dengan harap
**