icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ipar adalah Maut Pernikahan

Bab 5 Badai yang Mulai Datang

Jumlah Kata:692    |    Dirilis Pada: 22/11/2024

. Ia tahu kehadiran Raihan di dekatnya terus mengguncang emosinya. Sementara

pikirannya terus melayang pada kata-kata Raihan di dapur tadi. Ia merasa takut sekali

ihan namun menghapusnya berulang kali. Namun tib

u bicara. Jangan a

ini salah, namun tangannya seolah

sekarang, Mas

dari Raihan mas

enunggu di taman kota. Datangla

di meja samping tempat tidur. Ia tahu ini bukan keputusan yang bijak, n

*

wa ia ingin membeli bahan masakan di pasar. Galih, sepe

ji dengan klien siang ini, jadi nggak bisa anta

t sebelum meninggalkan rumah

wah pohon besar. Pria itu terlihat resah, memainkan cincin di jarinya. Ketika me

nya, suaranya renda

dapannya dengan jarak aman. "Mas, ap

ti ini, Dian. Aku tahu apa yang kita lakukan salah. Tapi a

a bergetar. "Aku sudah merasa bersalah setiap hari. Kalau Lara

ndekat, membuat Dian semakin terpojok. "Kamu pikir aku nggak merasakan hal yang sama seperti kamu

galir di pipinya. "Mas, aku mohon

ngan lembut. "Aku cuma butuh kamu, Dian. Aku tahu ini

erhenti ketika sebuah suar

Rai

ri mereka. Wanita itu duduk di kursi rodanya, ditemani seora

yembunyikan keterkejutannya.

i, tapi kenapa kamu di sini bersama

kan wajahnya yang masih basah oleh air mata. "Aku... aku ke

ia tidak berkata apa-apa lagi. "Ayo pulang, Mas. A

ebelum mengangguk pada istrin

tahu situasi ini semakin berbahaya. Jika Laras mulai curig

*

dari kegelisahan istrinya. Setelah makan

nya sambil duduk di tepi ranjang. "Kamu ada masal

oba tetap tenang. "Nggak, Mas. Aku

a, aku harap kamu bisa jujur sama aku, Dian. Aku

hatinya, ia tahu bahwa kata-kata Galih adalah peringatan. Rah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka