icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ipar adalah Maut Pernikahan

Bab 4 suasana yang hangat itu mulai berubah

Jumlah Kata:705    |    Dirilis Pada: 22/11/2024

Ia memutuskan untuk menyendiri di kamarnya, mencoba menjern

k?" suara Galih terde

menenangkan dirinya sebelum me

enuh perhatian, sesuatu yang jarang Dian rasakan akhir-akhir ini. I

tiba-tiba, nadanya lembut namun penuh rasa ingin

ngnya. "Nggak, Mas. Aku cuma... merasa sedikit lelah akhir-akh

ada apa-apa, tolong bilang sama aku, ya. Aku tahu aku sering sibuk dan

mbang besar. Aku sudah mengkhianati pria ini, pikirnya dalam

*

ku. Laras tampak ceria meski tubuhnya terjebak di atas kursi roda. "Mas, besok kita

kegelisahan yang terus menghantui pikirannya. "

ngkin nggak sempurna, dan kadang aku khawatir kamu merasa terbeb

. Bagaimana ia bisa berkhianat pada wanita sebaik ini? Namun, pikirannya kembal

n pembicaraan. "Aku selalu ingin kamu bahagia.

mnya semakin lebar. "Ak

i Raihan, perang ba

*

ergi ke rumah Mama Laras. Dian yang biasanya kalem, merasa jantungnya berdegup k

rsama di mobil pertama, sementara Raihan dan Laras di mobil kedua. Dian merasa lega me

gan hangat. Mama Laras, wanita tua yang masih terlih

bil menggandeng Laras masuk ke ruang keluarga

Ma. Mas Raihan merawat

ntara Raihan sekilas meliriknya, seolah

n cantik," puji Mama Laras

," jawab Dian den

alam bersama, semua orang berkumpul di ruang keluarga untuk mengobrol santai.

Mamanya, Raihan mendekati Dian yan

ra sama kamu," bisikn

as, jangan sekarang. Ad

ta harus menyelesaikan ini," uca

h kaki terdengar mendekat. Mereka langsung berpisah de

santai, namun tatapannya tajam,

nanya soal minuman," jawab Dian

arga. Mama nyariin kalian," ucap Laras sambil

nuh arti sebelum mengikuti istrinya. Dian merasa dirinya

baik-baik saja di luar, di dalam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka