Jerat Cinta Mafia Kejam
b
mannya yang mengabarkan bahwa ayahnya meninggal dalam sebuah kecelakaan. Dia berlari tergesa-gesa
de
an tajam. "Hey apa kamu tidak bisa melihat apa-apa? Kamu ....?" Dia terkejut setelah melihat siapa yang me
icara dengannya dan terus berlari. "Hey, tunggu! K
agaimana cara dia bisa segera sampai di rumah. Meski begitu, dia sempat menoleh dan menatap pria itu dengan
ak murung. Itulah yang membuatnya tertarik pada Kinanti. Namun saya
rus berangkat sekarang?" sah
i pada Kinanti, namun dia tidak bisa mengeja
usah menjemput ku. Aku bisa p
hawatir kamu tidak berangkat
alam bisnis haram papanya dan ditunjuk sebagai
, Brian memang tampak cocok menjadi ketua mafia. Ditambah
apanya, dan itulah yang membuatnya akhirnya dipili
" pesan sang mama. Brian hanya menjawab d
tidak menyangka akan kehilangan sosok yang begitu ia sayangi. "
bisa mengikhlaskan kepergian a
ih. Masih ada Paman dan
ntar Citra, sepupunya, semakin membuatnya sedih. "Untuk apa kamu menangisi
hilangan orang yang kita sayangi. Kalian tidak tahu, kare
akhir kalinya, Kinanti menatap ayahnya. Hin
a.Pa, Kinanti, ayo
ayahnya di pemakaman, namun Martha dan R
akin menyakitinya. "Kamu sa
i rumahnya, Kinanti ingin langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Namun, Martha
dan duduk di d
u yang mengatakann
minta maaf. Tapi aku ha
pikirannya ingin segera pergi ke kam
ki banyak hutang kepada paman, dan sejak ayahmu meninggal, paman haru
siap untuk kehilangan rumahnya. "Apa maksudmu, Paman?" Kinanti berharap bahwa ia salah mendengar
ggalkan rumah ini, Kinanti!" kata
nnya, "Kamu masih bisa tinggal di sini, Kinanti. Paman tidak akan mengusirm
gai imbalannya, kamu harus bekerja di rumah ini. Kamu harus membantu bibi membersihkan rumah dan menangani peker
aha
Kinanti diperlakukan seperti
empat lain untuk pergi. Kinanti,
i memilih untuk mengikuti perkataan Rache
ih begitu pilu di hatinya. Bahkan bayangan sosok almarhum papa terngiang di
iahnya, Pa. Kinan
uatu untuk papa. Pas
nti, sampai-sampai bantal yang digunakan Kinanti
engan papa dan ingin bersama papa. Tapi kenapa pa? Kenapa pap
ang papa yang terpanjang di dinding kamarnya. Sesekali Kinanti berbicara sendiri seperti berk
, hingga Kinanti berkata kembali, "Kinanti harus tinggal
k berobat mamanya kala itu. "Dapat pa uangnya, pa?" tanya Kinanti kala itu, hingga sang papa berkata, "Papa min
n apa yang akan terjadi padanya selanjutnya. Dia juga tidak memiliki uang untuk
ma? Kenapa kalian meninggalkanku?