SUAMIKU SAINGANKU
a sebagai istri Anda dengan sepenuh hat
ti penjara bagiku. Suara gemerincing perhiasan dan bisik-bisik tam
tatapannya tetap dingin, seolah pernikahan ini cuma rutinitas yang harus dijalani. Aku tidak bisa m
awab Arga, suaranya
u dengan tatapan dingin seolah pernikahan ini tidak ada artinya. Aku mera
erima Arga sebagai suami Anda, dalam keadaan baik maupun buruk, dala
ta yang hampir menetes. Dengan napas tertahan, aku berusah
a te
orang yang tidak pernah kuinginkan, di depan semua orang yang kami kenal. Sementara tamu-tamu mulai
ncoba mencari tempat duduk yang nyaman, tetapi setiap kali aku menghadap ke arah Arga, dia tampa
akan. Dia duduk di sebelahku dengan sikap tenang, tapi tetap menjaga jarak. Makanan mulai dis
ningan di antara kami. Suaranya tetap tidak menunjukkan emosi, tapi ada sesua
sudut ruangan yang agak sepi. "Ada
bukan yang kamu inginkan, dan aku juga tidak terlalu senang dengan si
"Kamu juga tidak senang dengan ini, kan?" tanyaku, me
n perjodohan ini, tapi kita harus menjalani ini dengan cara yang b
ga terdengar tidak emosional, ada sesuatu dalam tatapannya yang
enyum. "Baiklah,
suatu yang mulai tumbuh. Entah itu perasaan yang tidak b
. Lampu redup menyinari ruangan yang didekorasi dengan lembut, namun suasana terasa dingin da
h berdiri di ambang pintu, dengan ekspresi wajah yang tetap dingin seperti biasanya. D
ar, tapi ada nada lelah di dalamnya. Dia berjalan
buat apa. "Ya, kita sudah sampai di sini,"
nti di tengah jalan. Arga menatapku sekilas sebelum mengambil bantal
malam ini," katanya, terlihat lebih seperti berb
, merasa bingung. "Kes
at kita lebih nyaman. Kita berdua butuh waktu untuk berad
nang. "Itu mungkin ide yang baik. Aku juga
ng, berusaha mencari posisi yang nyaman. Meskipun perasaanku masih cemas, aku bisa merasakan s
guyur. Aku mencoba memikirkan cara untuk mengalihkan pikiranku dari situasi yang
ntak memeluknya saat
epuk punggungku pelan, mencoba menenangkan. "Tenang, Ril
dakanku yang spontan. "Maaf, aku cuma terkejut," uca
menemukan saklar atau lilin yang mungkin disediakan
apan. Suara langkah kakinya terdengar menjauh, sementara ak
m dan kegelapan ini, aku merenungi betapa jauh hidupku telah berubah dalam waktu singkat. Terjebak dalam pernikahan yang
redup memberikan sedikit penerangan pada kamar yang tadinya gelap gulita. Dia menempatkan l
sekarang?" tanyanya, lebi
g barusan terasa seperti metafora dari pernikahan kami. Semua teras
melakukan hubun