icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KAU SATU UNTUK SELAMANYA

Bab 4 Tanda-tanda Awal

Jumlah Kata:1624    |    Dirilis Pada: 15/11/2024

Sita berusaha keras untuk tidak membiarkan kekhawatiran itu menguasai dirinya. Namun, semakin lama ia merasa semakin s

erjaan suaminya, tetapi semakin lama, ia mulai merasakan kehadiran Raka yang semakin jarang. Setiap kali ia mencoba berbicara atau menanyakan bagaiman

i ruang tamu, membaca buku yang sudah beberapa kali ia buka, tetapi tak kunjung selesa

... kita pe

ia segera melangkah ke ruang tengah, meletakkan tasnya di atas meja. Sita menatapnya, meras

aan ini, lelah dengan semuanya. Bisa tidak mala

n kenyataan bahwa Raka, yang dulu selalu meluangkan waktu untuknya, kini e

itu yang aku maksud. Aku ingin tahu, apakah semuanya baik-baik saja? Ak

lit dimengerti. Ia kemudian duduk di sofa tanpa menjawab, ta

ku memang merasa seperti ada yang hilang, tapi

ba mencari kata-kata yang tidak ak

u? Aku merasa begitu, Raka. Seolah-olah kita hanya ber

elah beberapa detik, ia membuka mata dan menatap Sita dengan

dak tahu. Aku benar

si apapun bersama, berbicara tentang masalah apa pun tanpa merasa ada yang perlu disembunyikan. N

g sebenarnya terjadi, Raka? Apakah ada

n menghindari pertanyaan itu. Ia mengalihkan pandangannya,

kan, Sita. Aku hanya... lelah. Aku

gan apa, Raka? Deng

ndela, menatap keluar seolah mencari jawaban yang tidak ada. Sita

rasa kita sudah terlalu lama bersama, Sita. Aku tidak tahu

ka merasa seperti itu? Mereka sudah melalui banyak hal bersama-kebahagiaan, kesulitan, pe

idak tahu harus berkata apa. Tapi aku tahu satu hal: aku masih

ta dengan mata yang penuh

aku masih bisa berjuang. Aku meras

Raka. Kita sudah melewati banyak hal. Jangan biarkan perasaan kit

li berjalan menuju kamar tidur mereka, meninggalkan Sita yang

yang kita lewatkan? Aku merasa semakin terasing darimu. Aku merasa seperti aku tidak lagi men

itas atau pekerjaan. Ada sesuatu yang jauh lebih dalam yang sedang terjadi, dan

ingungan dan kecemasan. Apa yang bisa mereka lakukan untuk menyelamatkan apa yang sudah mulai retak? Apakah mereka bisa m

mereka harus menemukan kembali jalan menuju satu sama lain, meskipun itu berarti mengungkapkan hal-hal yang selama ini dipendam dan me

ahwa sesuatu harus dilakukan agar mereka tidak terjebak dalam kebisuan yang semakin dalam ini. Tetapi, setiap kali ia menc

ng berbenturan, Sita mencoba untuk memulai percakapan sekali lagi. Namun, Raka

rus. Aku merasa seperti kita sedang berjalan masing-masing. Aku i

kopi yang sudah habis dan memandang Si

a merasa ada yang tidak beres. Aku han

rasakan ada masalah. Namun, perasaan itu segera berubah menjadi keteg

"Aku merasa seperti aku tidak lagi bisa memenuhi

nancap di hatinya. Terjebak? Apakah Raka merasa seperti itu dala

k selalu mendukung satu sama lain, untuk tidak menyerah. Apa ya

ana. Sita bisa merasakan ketegangan yang terpendam, seakan ada sesuatu yang le

lalu lama. Aku telah terlalu fokus pada pekerjaanku, pada semua hal yang terjadi di luar sana, dan ak

nggung jawab Raka memakan banyak waktu dan energi, tetapi ada hal yang lebih

gin kita mencari cara untuk kembali. Kita harus kembali seperti dulu-berbica

perasaan Sita, dan meskipun ia merasa tertekan, ia tahu bahwa ia haru

k tahu bagaimana caranya. Aku takut jika kita mulai membuka semua ini

i banyak ujian, kenangan manis dan pahit, namun kini sepertinya mereka berada d

ka. Kita tidak bisa membiarkan semuanya hancur hanya karena kita

rti sedang mencari keberanian yang sudah lama hilang. Akhirnya,

mudah, tapi aku ingin mencoba. Kita harus mulai

nan ini masih panjang dan penuh dengan keraguan, ada satu hal yang

sini, Raka. Kita akan menc

ahu bahwa ini bukanlah akhir dari perjuangan mereka, tetapi setidaknya, ini a

ulai dari sini, Si

lebih lega. Meski jalan yang akan mereka tempuh tidak akan mudah, mereka

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka