JANJI YANG DIKHIANATI
dalam. Meski hatinya masih terbakar oleh pengkhianatan suaminya, dia beru
man, keduanya berbagi tawa dan cerita yang tidak pernah dibagikan kepada orang lain. Clara, tanpa
kafe yang ramai, Clara dengan ceria be
an Adrian benar-benar membuat semuanya berjalan dengan baik. Dia sangat be
it di hatinya. "Aku tahu Adrian bekerja s
. Dia seperti mentor bagiku," Clara melanjutkan, tan
sangat dekat," kata Maya,
menjawab sambil mengaduk kopi di cangkirnya
g Clara tidak menyadari hubungan mereka, tetapi di sisi
tidak akan berakhi
k Clara untuk pergi ke sebuah galeri seni yang baru dibuka. Clara menyetuj
us bergulat dengan perasaan dikhianati. Dia tidak bisa berhenti memikirkan bagaimana Clara dan Ad
merasa hidup ini seperti lukisan. Kita bisa memilih warna-warna yang ingin kita gunakan, tetapi terk
pernyataan yang dalam," jawabnya. "Kadang aku merasa hidupku seperti lukis
pak buruk bagimu, bisa jadi indah bagi orang lain," Clara menanggapi, ta
i, dia tidak boleh membiarkan Clara merasakan bahwa dia adalah bagian dari masalah ini. Dia ingin
lihat Clara sebagai teman, meskipun ia menyimpan kebenaran yang sangat besa
ing enak di kota!" Clara berk
mencobanya! Kau pasti tah
dipkan mata. "Kadang aku merasa bahwa makan
tentang masa kecil mereka, harapan, dan impian. Namun, ketika Clara mulai b
lara berbagi. "Dia selalu memotivasi tim untuk tidak
tahu seberapa banyak yang dia bicara
aya berusaha untuk tidak memikirkan rencana balas dendamnya, meskipun suara
-benar adil?" tanyanya pada diri sendiri. "Apakah aku aka
da bagian dari dirinya yang mulai menikmati persahabatan ini. Mungki
tepat. Dan jika dia harus melakukannya, dia ingin melakukannya dengan cara yang membuat dia merasa ban
langkah masuk ke rumahnya sendiri dengan perasaan campur aduk. Suasana dala
an memecah keheningan saat dia
m, "Aku baru saja pulang d
u? Aku senang mendengarnya," Adrian
dihan yang mengerikan. "Iya, dia s
, Clara adalah rekan kerjaku yang
untuk tidak menunjukkan perasaannya. "Ya, aku
ini suatu waktu," Adrian menyarankan,
nada datar. Dia merasa seolah-olah dia sedang m
n mulai mencari informasi lebih lanjut tentang Clara dan hubungannya dengan Adrian. Setiap kl
Clara menjadi pembicara. Dalam artikel itu, Clara diakui sebagai "bintang baru" dalam industr
ara?" pertanyaan itu me
dah, tetapi suasana hatinya remuk. Dia mengingat momen-momen bahagia
aha keras untuk terlibat dalam percakapan. "A
Aku mungkin akan menghadiri konferensi di luar kota.
tidak tersenyum sinis. "Bagus sekal
napa kamu terlihat tidak bersemangat? Bukanka
rusaha memperbaiki kesan yang salah. "Han
anjut. Ketika Adrian kembali ke teleponnya, Maya memutuskan
ikirnya. "Aku perlu mengetahui
lebih hati-hati. Dalam benaknya, dia memutuskan untuk mencari cara agar bisa leb
dengan Clara, Maya mengajak Cla
menjawab dengan gembira. "Aku bisa membaw
ya," Maya menjawab sambil menyembun
iptakan suasana yang nyaman dan bersahabat, tanpa menyadari bahwa hatinya berde
terlihat menggoda. "Lihat ini! Aku membuatnya
ha Clara. "Wow, itu terlihat l
pekerjaan. Maya berusaha untuk mendalami lebih dalam tentang
n Adrian?" Maya bertanya dengan s
memiliki hubungan profesional yang baik. Dia sangat membantu dan
a sama?" Maya melanjutkan, b
ek besar bersama, dan aku merasa beruntung bisa b
umpulkan lebih banyak informasi. "Sepertinya kau banyak menghabi
sangat ramah dan selalu membuat
untuh. Dia harus bersabar dan terus berpura-pura tidak tahu. Se
encanamu," pikirnya dalam hati, b
angkan bisa terucap dari mulutnya. Dia merasa seperti berdua dengan sahabat
gitu saja," tekadnya. "Aku akan memastikan bahwa kebenar
ambu