icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

JANJI YANG DIKHIANATI

Bab 5 Persahabatan yang Palsu

Jumlah Kata:1490    |    Dirilis Pada: Hari ini13:42

dalam. Meski hatinya masih terbakar oleh pengkhianatan suaminya, dia beru

man, keduanya berbagi tawa dan cerita yang tidak pernah dibagikan kepada orang lain. Clara, tanpa

kafe yang ramai, Clara dengan ceria be

an Adrian benar-benar membuat semuanya berjalan dengan baik. Dia sangat be

it di hatinya. "Aku tahu Adrian bekerja s

. Dia seperti mentor bagiku," Clara melanjutkan, tan

sangat dekat," kata Maya,

menjawab sambil mengaduk kopi di cangkirnya

g Clara tidak menyadari hubungan mereka, tetapi di sisi

tidak akan berakhi

k Clara untuk pergi ke sebuah galeri seni yang baru dibuka. Clara menyetuj

us bergulat dengan perasaan dikhianati. Dia tidak bisa berhenti memikirkan bagaimana Clara dan Ad

merasa hidup ini seperti lukisan. Kita bisa memilih warna-warna yang ingin kita gunakan, tetapi terk

pernyataan yang dalam," jawabnya. "Kadang aku merasa hidupku seperti lukis

pak buruk bagimu, bisa jadi indah bagi orang lain," Clara menanggapi, ta

i, dia tidak boleh membiarkan Clara merasakan bahwa dia adalah bagian dari masalah ini. Dia ingin

lihat Clara sebagai teman, meskipun ia menyimpan kebenaran yang sangat besa

ing enak di kota!" Clara berk

mencobanya! Kau pasti tah

dipkan mata. "Kadang aku merasa bahwa makan

tentang masa kecil mereka, harapan, dan impian. Namun, ketika Clara mulai b

lara berbagi. "Dia selalu memotivasi tim untuk tidak

tahu seberapa banyak yang dia bicara

aya berusaha untuk tidak memikirkan rencana balas dendamnya, meskipun suara

-benar adil?" tanyanya pada diri sendiri. "Apakah aku aka

da bagian dari dirinya yang mulai menikmati persahabatan ini. Mungki

tepat. Dan jika dia harus melakukannya, dia ingin melakukannya dengan cara yang membuat dia merasa ban

langkah masuk ke rumahnya sendiri dengan perasaan campur aduk. Suasana dala

an memecah keheningan saat dia

m, "Aku baru saja pulang d

u? Aku senang mendengarnya," Adrian

dihan yang mengerikan. "Iya, dia s

, Clara adalah rekan kerjaku yang

untuk tidak menunjukkan perasaannya. "Ya, aku

ini suatu waktu," Adrian menyarankan,

nada datar. Dia merasa seolah-olah dia sedang m

n mulai mencari informasi lebih lanjut tentang Clara dan hubungannya dengan Adrian. Setiap kl

Clara menjadi pembicara. Dalam artikel itu, Clara diakui sebagai "bintang baru" dalam industr

ara?" pertanyaan itu me

dah, tetapi suasana hatinya remuk. Dia mengingat momen-momen bahagia

aha keras untuk terlibat dalam percakapan. "A

Aku mungkin akan menghadiri konferensi di luar kota.

tidak tersenyum sinis. "Bagus sekal

napa kamu terlihat tidak bersemangat? Bukanka

rusaha memperbaiki kesan yang salah. "Han

anjut. Ketika Adrian kembali ke teleponnya, Maya memutuskan

ikirnya. "Aku perlu mengetahui

lebih hati-hati. Dalam benaknya, dia memutuskan untuk mencari cara agar bisa leb

dengan Clara, Maya mengajak Cla

menjawab dengan gembira. "Aku bisa membaw

ya," Maya menjawab sambil menyembun

iptakan suasana yang nyaman dan bersahabat, tanpa menyadari bahwa hatinya berde

terlihat menggoda. "Lihat ini! Aku membuatnya

ha Clara. "Wow, itu terlihat l

pekerjaan. Maya berusaha untuk mendalami lebih dalam tentang

n Adrian?" Maya bertanya dengan s

memiliki hubungan profesional yang baik. Dia sangat membantu dan

a sama?" Maya melanjutkan, b

ek besar bersama, dan aku merasa beruntung bisa b

umpulkan lebih banyak informasi. "Sepertinya kau banyak menghabi

sangat ramah dan selalu membuat

untuh. Dia harus bersabar dan terus berpura-pura tidak tahu. Se

encanamu," pikirnya dalam hati, b

angkan bisa terucap dari mulutnya. Dia merasa seperti berdua dengan sahabat

gitu saja," tekadnya. "Aku akan memastikan bahwa kebenar

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka