icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DI ANTARA DUA LELAKI

Bab 4 Perubahan Ardi

Jumlah Kata:1681    |    Dirilis Pada: 16/10/2024

tampak selalu sibuk dan tenggelam dalam pekerjaannya. Ponselnya lebih sering menjadi pendamping Ardi daripada dirinya. Ketika mereka berbincang, pembicaraan itu selalu tentang hal-hal p

rsiap-siap untuk berangkat ke kantor. Ia tahu bahwa jika mereka

sekali ya?" tanya Lina, mencoba

natap sekilas. "Iya, kerjaan lagi banyak ba

Aku merasa kita jarang ngobrol sekarang. Mungkin kit

ulit diartikan. "Lin, aku benar-benar sibuk sekarang. Nanti

h tas kerjanya dan berkata, "Aku pergi dulu, ya.

erasa perih. "Hati-hati, ya," ucapnya

n menunggu kepulangan Ardi dengan penuh antusiasme, menyiapkan makan malam yang spesial, atau menonton film bersama d

n, sementara Lina semakin kesepian. Kehadiran Ivan yang kembali dalam hidupnya justru membuat Lina semakin sadar akan kekosong

uka di tangannya-meski ia tidak benar-benar membacanya. Ardi masuk, tanpa kata, lalu langsung menuju kam

si. "Ardi!" panggilnya, menahan gej

alan, menoleh dengan tata

a penuh luka. "Apa kita ini masih menikah? Apa kamu

anjang. "Lina, aku sudah bilang, aku sibuk. Semua ini aku la

merasakan kehadiran kamu. Kita jarang bicara, jarang menghabiskan waktu bersama. Apakah kamu bahkan masih pedu

nya dingin. "Lina, jangan dramatis. Semua pasangan melewati f

ku, soal hubungan kita yang semakin hari semakin menj

kah masuk ke kamar, meninggalkan Lina berdiri terpaku dengan perasa

npa bisa ia tahan lagi. **Apakah ini yang disebut pernikahan? Apakah memang begin

, ponselnya berbunyi.

pikiran obrolan kita kemarin. Giman

an bisa berbahaya bagi pernikahannya. Namun di sisi lain, Ivan adalah satu-satunya orang yang membuatnya merasa hidup ke

ampur aduk, Lina

ni aku free. Ki

u bahwa pertemuan dengan Ivan bisa mengubah segalanya. Tapi pada saat itu, Lina merasa tidak puny

rapan akan kehangatan yang ia rindukan. Tapi Lina juga sadar, bahwa seti

ina untuk mencari perhatian di luar rumah. Dan Ivan, dengan segala kenangan masa lal

uk merasakan kembali hangatnya perhatian. Satu sisi dirinya ingin memperbaiki hubungannya dengan Ardi, tapi sisi lain merasa te

ti angin segar di tengah kesepian yang ia rasakan bersama Ardi. Sementara itu, Ardi semakin sering pulang larut m

i menunggu dengan harapan seperti dulu, melainkan dengan keheningan yang terasa dingin. Ardi masuk k

malam lagi. Tadi

ali memandang ke luar jendela.

pa-apa. Ia hanya mendengus pelan, lalu membuka d

lagi menyimpan perasaannya. "Ardi, apakah

. "Lina, aku sudah bilang-aku kerja keras buat kita. Semua ini u

tidak ada lagi kehangatan di antara kita. Kamu selalu sibuk, dan aku meras

n akhirnya, ia hanya berkata dengan nada datar, "Kita sudah dewasa, L

tai aku, Ardi?" Lina menatapnya, ber

apas. "Lina, jangan tanya hal-hal yang nggak perlu," ucapny

, tidak tahu harus bagaimana lagi menghadapi dinginnya hubungan mereka. Ia merasa sendiri dalam pernik

, tempat yang cukup nyaman untuk berbincang tanpa terganggu. Saat Lina tiba di sana, Ivan sudah men

t saat ia tiba. "Sena

berdebar dengan perasaan bersalah. "Aku ju

rita tentang kehidupannya di luar negeri, pekerjaannya, dan perjalanannya ke berbagai negara. Sementara itu, Lina lebih banyak men

ada di pikiranku, meski kita terpisah jauh. Rasanya aneh, ya? Dulu aku sering bertanya-

"Aku juga sering ingat kamu, Van. Ada banyak k

Kadang aku berpikir, kalau dulu aku tidak pergi, mungk

yang tak pernah benar-benar ia tutup. "Ya, mungkin," jawabnya pel

a merasakan bahwa perasaan lama yang pernah ada kini mulai muncul kembali, meski ia tahu itu salah. Ia mencintai Ardi-atau setidak

ktu," kata Ivan pelan, memecah keheningan. "

kah," ucapnya dengan nada bingung, seperti mengingatkan d

n menatapnya dengan serius. "Apakah

adi satu di dadanya. Ia tahu, Ivan adalah pelarian dari rasa sakit yang ia rasakan b

lanjut Ivan, suaranya lembut. "Ini

enaknya, saat ia menatap Ivan dengan perasaan yang berkecamuk. Di satu sisi, ada Ardi-suaminya, lelaki ya

ia pilih nantinya, tida

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka