RAHASIA DI BALIK CINTA
ia mengingat pesan dari *Siska* dan kecurigaannya terhadap Adrian. Namun, di balik semua itu, ada rahasia lain yang lebih dalam, yang dia sendiri sembunyi
selalu ada saat Maya merasa sendiri. Hubungan mereka dimulai sebagai persahabatan biasa-sekadar kolega yang saling membantu di
lnya, dia menganggap hubungan ini hanya sebagai pelarian-sebuah cara untuk mengisi kekosongan yang dia rasakan di rumah. Tapi semakin lama, Raka menjadi
a tidak ada yang mengenal mereka. Dalam suasana tenang itu, mereka berbicara tentang banyak hal-dari pekerjaan hingga mimpi-mimpi yang pe
setelah bekerja Maya mengi
ang. Tempat ya
ambut dengan
Jangan terla
halus di hatinya setiap kali memikirkan pertemuan mereka. Seolah-olah,
an cekatan, dia menyusuri jalan-jalan kecil kota, menghindari pandangan orang-orang yang mungkin mengenalnya. Di dalam hatinya, ada
santai dengan setelan kerjanya, sambil memegang cangkir kopi di tangan. Saat melihat May
u?" tanya Maya samb
Raka, matanya berbinar saat menatap Maya
ecil. "Iya, banyak hal yang terjadi di kantor. Tapi aku sen
membuatnya merasa dihargai. "Aku juga senang bisa ketemu
asing-itu adalah topik yang mereka hindari. Raka juga sudah menikah, dan meskipun Maya tahu hubungan ini ti
erasa bahwa ada sesuatu yang hilang dalam pernikahannya dengan Adrian-sesuatu yang dia temukan kembali bersama Raka. Meskipun cint
Malam mulai menjelang, dan Maya menyadari bahwa dia harus pulang. Namun, sebelum mere
Raka pelan, suaranya terdengar serius. "Tapi aku nggak bisa terus beg
dia tahu konsekuensinya jika mereka melangkah lebih jauh. "Raka, aku... aku juga ingin
nggak bisa terus berpura-pura hanya sebagai teman atau rekan kerja. Peras
h jauh dari sekadar hubungan platonis. Tapi dia juga sadar bahwa hubungan ini tidak bisa bertahan selamanya dalam bayang-bay
ya itulah yang dia yakini. Tapi bersama Raka, dia merasa hidup kembali, seolah-olah menemukan dirinya yang sudah lama hilang.
l yang pasti-dia tidak bisa terus bersem
a kini terasa membosankan dan penuh keraguan. Ketika dia melihat sosok Raka-pria yang begitu pengertian dan mendukung-dia tak b
dia menemukan Adrian sudah ada di sana, duduk di sofa dengan tatapan kosong. Seolah-olah, ada sesuatu yang
harimu?" tanya Maya, b
yang menyala di depan mereka. Rasa cemas muncul di dalam hati Maya, d
il inisiatif. "Aku... sebenar
tian dan menatapnya, ali
ada di hatinya. "Aku merasa ada sesuatu yang berubah antara kita. Kadan
Tapi kita berdua sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Mungkin kita butuh waktu
aku merasa kamu lebih sering menghabiskan waktu dengan peke
ya. "Maya, aku bekerja keras untuk kita. Aku ingin memastikan masa depan kit
satu sama lain. Dia ingin menanyakan tentang *Siska*, tetapi ketakutan akan jawaban
anya. "Aku berjanji akan berusaha lebih baik. M
untuk dapat merasakan kembali cinta itu, mereka harus kemba
warna baru ke dalam hidupnya, meskipun dalam kegelapan yang dalam. Dia merasa terjebak di antara dua pilihan: terus m
ntang Maya. Dia tahu bahwa apa yang mereka lakukan adalah salah, tapi dia tidak bisa menghindar dari perasaannya yang semakin da
dengan sahabatnya, Dimas. Mereka duduk di bar, minum bir dan membah
Ada masalah?" tanya Dimas sambil
g berpikir tentang seorang teman," jaw
ar teman?" Dimas menekan, men
ekan kerjaku, dan... kita sudah menjalin
ia sudah menikah, kan? Ini b
amanya, aku merasa bahagia. Dia memiliki semua
menghadapi konsekuensi dari hubungan ini? Jika hal ini terun
n Maya, tetapi dia juga tidak bisa terus hidup dalam bayang-bayang ketakutan. "Aku
n untuk melindungi hubungan mereka, meskipun dia tahu itu bisa berujung pada kehanc
bersembunyi dari kenyataan bahwa dia mencintai Raka dan sekaligus berjuang untuk pernikahan
Dengan setiap pertemuan, rahasia yang mereka simpan semakin berat, dan Maya tahu bahwa suatu s
ambu