RAHASIA DI BALIK CINTA

dia menyusun sarapan di dapur, dia menemukan sesuatu yang membuat hatinya bergetar. Di atas meja makan, terg

enggelayut di antara mereka kembali menghantui pikirannya. Dia ingat bagaimana dia sering memperhatikan Adrian,

pikirnya. Dia tahu bahwa noda lipstick bisa terjadi di mana saj

biasa. "Selamat pagi, sayang!" sapanya ceria, tetapi Maya

berusaha menahan emosinya. Dia mengangkat baj

bisa bertahan di mata Maya. "Iya, mungkin itu hanya bekas

tapi suara hatinya berkata lain. "Tapi, Adrian, kamu tahu kan bahwa

tersenyum. "Iya, sayang. Aku janji itu tidak lebi

curiga itu terus mengganggu. Dia memilih untuk diam, tetapi perasaannya semakin

kali dia melihat Adrian, wajahnya terlihat tampak lebih lelah, seolah ada beban yang tidak terucap

nya tidak akan berkhianat, tetapi pertanyaan itu terus berputar di kepalanya. "Apakah semua

a berdua sering berbagi cerita. Dulu, meja itu adalah tempat di mana mereka berba

rmasi di ponsel Adrian, tetapi dia merasa bersalah. Dia tidak ingin menjadi orang ya

Dia merasakan jantungnya berdegup kencang saat membuka kunci layar ponsel tersebut. Berbagai aplikasi muncul di layar, tetapi

an lelucon pribadi. Hatinya hancur saat dia menyadari bahwa Adrian telah menyimpan rahasia yang j

. Maya merasa terjebak antara cinta dan rasa sakit. Dia ingin menghadapi Adrian, tetapi ap

ingin menyelamatkan pernikahannya dan ingin pergi jauh dari semua kebohongan ini. Dia tahu,

k konfrontasi. Dengan hati yang berat, dia berusaha menata kat

engan nada serius yang diajuk

etegasan dalam diri. "Aku menemukan sesuatu yan

na terasa tegang. Maya tahu bahwa tidak ada jalan kembali setelah ini. Keberanian yang dia kumpul

r Maya, suara tremolonya tidak bisa ia sembunyikan.

a tersenyum, tetapi senyum itu tampak dipaks

a. "Aku tidak ingin mendengar alasan. Aku hanya ingin tahu ke

mengalihkan pandangannya, seolah mencari cara untuk melarikan diri dari pertanyaan itu. N

nada suara penuh harap dan ketakutan. Dia tahu ini adalah momen ya

"Maya, tidak ada yang terjadi antara kami. Itu hanya... kekacauan pekerjaan. Siska

anis itu hanya bagian dari pekerjaan?" Maya menatap Adrian

nmu. Kita sudah mengalami masa sulit, dan aku ingin segalanya menjadi lebi

napa kamu tidak memberitahuku tentang semu

ri hal-hal kecil yang mungkin hanya tampak buruk," jawab Adrian, te

k terasa kecil bagiku. Ini adalah tentang kepercayaan, tentang hubungan kita.

rusaha mengatasi emosi yang membara. Maya merasakan air matanya menggenang,

tidak pernah bermaksud untuk menyakiti perasaanmu. Jika ada yang membuatmu merasa tid

, tetapi bayang-bayang keraguan masih membayangi pikirannya. "Aku ingin mempercayaimu, Adrian, tetapi se

t. "Dan aku bersedia melakukan apa saja untuk memperba

wa tidak ada jalan cepat untuk mengembalikan kepercayaan yang telah hancur. "Aku tidak bisa l

an. "Aku akan melakukan apa pun yang kamu butuhkan. Aku akan be

api ada secercah harapan. Mungkin, hanya mungkin, mereka bisa mengat

terjadi. Dia tahu bahwa keputusan yang diambil malam ini akan memengaruhi masa depan mereka. Dia ingin pe

esok hari membawa awal baru bagi mereka, satu langkah menuju pemulihan yang diinginkan. Jika ada

ambu