icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
RAHASIA DI BALIK CINTA

RAHASIA DI BALIK CINTA

Penulis: Ufuk Timur
icon

Bab 1 Keluarga Bahagia

Jumlah Kata:1164    |    Dirilis Pada: 15/10/2024

drian duduk dengan tenang sambil membaca koran, sesekali menyesap kopi hitam favoritnya. Di depannya, Maya tengah sibuk menyiapkan sarap

g?" tanya Maya sambil tersenyum hanga

a. "Apa saja yang kamu buat selalu enak," jawabnya, te

an yang akan pergi ke kantor lebih awal untuk rapat penting, dan Maya yang akan menghadiri pertemuan

Maya mencuri pandang ke arah Adrian dari balik bahunya, matanya menyiratkan sesuatu yang tak teru

mbatasi keintiman di antara mereka. Maya, yang dulu selalu menikmati obrolan pagi dengan suaminya, kini lebih serin

g eksekutif sukses dengan keluarga yang bahagia. Namun, di dalam dirinya, ada sesuatu yang hilang. Rasa

mengecup kening Maya. "Aku berangkat dul

embalas, "Hati-hati, ya." Namun, saat p

kan. Hatinya berdesir, merasakan kekosongan yang tak bisa ia definisikan. Dulu, setiap perpisahan pagi

bai pada Adrian yang hendak pergi. "Pagi, P

tan-sempurna, tak bercela. Tak ada yang tahu, di balik senyuman ramah itu, Adrian merasa seolah hidupnya hanya berjala

ah dingin. Mata kosongnya memandang ke arah luar jendela. "Kapan semuanya berubah?" pikirnya d

ng-layang ke masa lalu. Dulu, saat mereka baru menikah, setiap pagi seperti ini penuh canda dan tawa. Adrian selalu punya cara membuatnya ter

enti di depan salah satu foto besar di sudut ruangan, saat mereka berdua tertawa bahagia di hari pernikahan mereka, memotong kue pernikahan bersama. Gamba

pampang di sana. Jantungnya berdebar tak beraturan, dan rasa bersalah menyelinap ke dal

berbicara ham

perasaan yang berbeda dalam hatinya. Bukan rasa nyaman seperti yang pernah dia

mencoba terdengar tegas, tetapi ada kelembutan da

pun perasaan bersalah menghantamnya dengan keras. Mereka memang jarang bertemu, hanya beberapa kali sepulang kerja, tap

rti ini," kata Maya dengan nada h

"Tapi apa kamu benar-benar masih mencintai dia? Setiap

k kapan perasaan itu memudar? Setiap kali bersama Raka, dia merasa terlepas dari

a berkata, suaranya terdengar g

embut. "Aku di sini kal

bahwa apapun yang sedang dia jalani dengan Raka tidak benar, tetapi dia tidak bisa mengabaikan bahwa dalam

ah lama berada di ambang kehancuran. Dia menoleh ke arah jam dinding. Waktu terus berjalan, dan dia harus bersiap untuk pertemuan dengan teman-tem

in. Dia memikirkan Siska, wanita yang akhir-akhir ini menjadi pusat pikirannya. Hubungan mereka dimulai secara tidak sengaja-sebuah godaan kecil

nya merasa diinginkan, sesuatu yang telah hilang dari pernikahannya dengan Maya sejak lama. Maya dulu adalah segalanya baginya, tapi sekarang, dia merasa seper

lama, semakin sulit baginya untuk menemukan alasan. Dia dan Maya adalah pasangan sempurna di mata semu

rinya di kaca spion. "Sampai kapan kita bisa terus berpura-pura?" pikirnya dalam hati. Satu pertanyaan

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka