Misteri Mata Air Kembar Yang Tak Pernah Kering
a." Jawabnya datar, d
di tempat sepi begini. Dari mana dia ya?" Batin Pak Amir Kecurigaannya belum terjadi, sang guru
ua itu. Karena Pak Amir juga merasakan sedikit takut meskipun ia terpaksa membawa kakek it
uduknya berdiri, tapi ia berusaha menepisnya. Klo enggak t
mir merasa aneh. "kok motornya jauh lebih ringan y
ya, kakek tua itu sudah gak ada ia bonce
gan rasa takut, cemas dan gak fokus lagi, Pak Amir melakukan motornya dengan cepat, biar c
eh di sekitar kampung kami. Sehingga cepat banget ceritanya menyebar ke luar desa sekalipun. Jad
hidupan kami. Acaranya gak jauh beda dengan acara makan-makan sih,bahkan sangat ramai pengunjung dari berbagai desa untuk mendatangi tempat kami, sekedar ikut meramaikan, seperti acara liburan semata. Banyak hidangan makanan seperti ketupat, nasi uduk berwarna warni, qtelur rebus, daging ayam yang sudah di hidangkan dari warg
al seperti jahe, kunyit, temulawak, bawang merah yang bisa di bawa pulang ke rumah. Mereka para tetua adat dan orang pintar sdh mendoakan ramuan tersebut, sehingga kami percaya dapat mengusir pengaruh syetan yang mengganggu atau mengobat