Di Bawah Langit London
ina menarik napas panjang. Kabut tipis dan udara dingin Lo
na tidak datang ke sini untuk berlibur. Dia datang untuk bekerja, untuk membuktikan bahwa dirinya bisa menjalankan tug
g, pandangannya tertuju keluar jendela, mengamati kota yang sudah dikenalinya sejak masa kuliah. Dulu, ia hanya mahasiswa yang belajar manajemen perhotelan, bermimpi su
ki berbagai bisnis, namun bisnis perhotelanlah yang menjadi fondasi kejayaan mereka. Jaringan hotel Sutant
enal karena arsitektur klasiknya. Namun, seperti bangunan tua pada umumnya, hotel ini me
ahan melalui hierarki dengan keringat dan dedikasi. Meskipun keluarganya memegang kendali besar, Karina tidak pernah mendapat perlakuan istimewa. Sebaliknya, ibunya,
," suara Alicia kembali terngiang di kepalanya. "Bisnis ini harus dijaga o
an dunia bisnis. Seluruh keluarganya memiliki standar tinggi yang harus dipenuhi. Ayahnya, Richard Sutanto, lebih fleksibel, namun tetap mendukung keinginan Alicia untuk menja
k London yang tampaknya menjadi saksi bisu dari segala dinamika kota ini. Karina tersenyum tipis. D
dia kelola, The Wellington. Hotel ini merupakan bangunan b
sekaligus tanggung jawab. Dia tahu bahwa dia harus berhasil dalam proyek renovasi ini, tidak hanya
dalam hotel. "Selamat datang, Miss Sutanto. Saya James, manajer ope
n memeriksa semuanya setelah saya beristirahat sebentar." Suaranya terdenga
sar dari sekadar renovasi bangunan. Ini adalah pembuktian atas
a London yang menakjubkan dari jendela besar di ruang tamu. Namun, tidak ada waktu untuk bersantai. Kar
renovasi sangat diperlukan. Beberapa bagian interior sudah mulai usang, dan fasilitas yang ditawarkan tidak lagi sebanding dengan standar hotel-hotel mewah kainnya yang
ngingat percakapan terakhirnya dengan A
. "Renovasi ini bukan hanya soal memperbaiki hotel, tetapi juga tentang memastikan kita tetap memiliki keunggulan kompetitif d
ki tekanan yang dirasakannya se
an bekerja denganmu, adalah pilihan keluarga. Pastikan kamu bisa bekerja sama dengan baik de
a Whitmore adalah salah satu keluarga bisnis terkemuka di Inggris, dan ada rumor bahwa mereka berusaha memperera
embali keluar dalam kamarnya, duduk di tepi tempat
untuk menunjukkan kepada keluarganya, terutama ibunya, bahwa dia mampu. Karina harus membuktikan bahwa dia bisa memim
akan menghadapi tantangan ini dengan seluruh kemampuan dan kekuatannya. Dia tidak akan membiarkan siapa pun meragukan kemampuan
uk menciptakan masa depannya sendiri. Ini adalah saatnya bagi dia untuk membuktikan dirinya, di ba
sendiri. Dan dengan tekad yang kuat, dia mulai be