Beautiful Secret
lu. Emily yang hanya menjawab semuanya seadanya sambil memainkan ponselnya dan terlihat fokus di sana. Tent
am di dalam mobil sport merah itu. Rasanya masih mengantuk sekali karena Rose
but. Terlihat Liam yang seketika menatapnya. Pandangan yang diberikan
ar ke dalam sana?" tanya
an semua nyawanya. Apalagi ia belum
nya. Aku cukup lapar sekali dan men
selnya dan setelah i
enit, wanita itu pun
? Kau cukup
ghubungimu jika tak ad
aaf. Ada ap
menyusulnya setelah itu. Atau, tidak s
annya dari awal. Ken
direncanakan beg
an lebih aman jika berada bersama dengan kita, apalagi Ayah mengatakan jika ia tak ingin anak bungsunya it
erlihat tertidur rupanya, "Baiklah. Kalau begitu
a kasih. Hei,
nggilan tersebut. Ia tahu jika istrinya itu sedang berada di
pelan sambil menatap
edua matanya se
bisa sarapan di sana dan juga b
. Apalagi, sesekali Emily juga pernah menginap di rumah kakak iparnya itu karena Rose memaksanya. Walaupun ia sudah menga
ya untuk menyuruhnya segera menginap di rumah mereka. Tak ada yang bisa i
*
ilang seketika. Ia pun berjalan menuju ke arah dapur untuk sege
nya Liam yang kali ini telah
aku bisa mendapatkan bahan-bahan makanan yang lainnya? S
selalu menyuruh staff koki untuk melakukannya atau kami akan memesan makanan diluar sana. Jadi, untuk siang ini k
katakan tadi? Ia akan membelikan Emily makanan? Bahkan ia bisa menyuruh asistennya saja tanpa harus membelinya sendiri. Tapi... sudahlah, Emily menganggap bahwa Liam adalah kaka
ntuk soal Rose, aku akan berbicara dengannya nanti mengenai hal ini," jawab Emily dan se
Oh, rupanya wanita itu terlihat seperti sedang tidak menggunakan celana pendek, "Tidak usah, aku
ama sekali tak merasa marah mengenai hal tersebut. Terlihat pula Emily yang kembali pada posisi berd
ga?" tanya Emily yang masih me
mencoba untuk berpikir jernih, "Y
emasak dua porsi kali ini. Tentu saja u
u sebentar," jawab Emily kemudian dan setel
angan yang indah karena bisa melihat seorang wanita memasak, apalagi memasak makan si
ak?" tanya Liam sambil menem
erkadang aku menyuk
berbeda dengan Rose. Padahal, mereka
u sekarang?" ta
sedang sibuk bekerja. Apalagi mengatakan pekerjaan yang sesungguhn
da akhirnya. Tak masalah jika Liam akan mengecapnya sebagai pribadi yang
dengarnya, "Lalu, apakah kau
ntuk berkenalan dengan me
dari mereka pernah menyakiti
Emily memilih untuk memfokuskan dirinya
m bekerja atau pun menikah nantinya," jawab Emily secara asal. Ia pun
at ini ia telah berdiri di samping wanita itu, "Masih c
mengetahuinya jika Rose sangatlah beruntung karena telah mendapatkan seorang suami yang sangat ta
ni. Ia akui bahwa Rose telah memenangkan semuanya. Pasti di
ereka masih saling menatap satu
ar suara bariton itu yang tel
merasa gugup saja saat pria itu melihatnya secara lekat.
masih tetap berpegang teguh pada diriny
ia sudah ta
*