Beautiful Secret
y seketika dan tentu saja ia merasa terkejut sekali mel
a ini. Tapi kau tahu, aku tak terlalu suka menunggu sehingga aku memutuskan untuk masuk saja ke dalam dan melihatmu secara langsung seperti ini," jawab Liam deng
ika orang-orang yang lainnya melihatmu di sini? Itu tidak etis s
Liam yang memotong
ini," jawab Emily kemudian dan ia pun telah bersiap-siap
ali ketika di dengar, "Siapa yang berani menangkapku? Aku bahka
ang aku ingin pergi dari sini. Jangan mend
dah berada di dalam perjalanan," ucapan tersebut lantas membuat Emily seketika memberhentika
mun lagi-lagi ucapan dari Liam berhasil membuatnya b
sepeser uang," ujar Liam
t sifat dari pria yang satu ini. Rupanya ia begitu lici
bali pulang begitu saja tanpa buah tangan yang ia bawa," ujar Liam kembali dan mau tak mau Emily berjalan pergi meninggalkann
elah berada di samping Emily saat ini. Langkahnya yang panjang itu rupanya berhasil menyamakan milik Emily. Ngo
gsung. Dan kau, silahkan pergi dari sini," ujar Emily dan setelah itu berj
aban dari panggilan tersebut, tentunya Rose m
nku. Kau bisa kembali pulang bersama dengan Liam. Aku sudah menyuruhnya untuk
bahkan tak tahu
an saat makan malam na
ka. Ah, kenapa Rose bisa secara terang-terangan menyuruh suaminya itu untuk m
y bersamaan dengan berhentinya sebuah mobil tepat di hadapa
eulas senyuman mengejek yang ia berikan kepada Emily.
ujar Liam dan mau tak mau Emily pun mengi
menyesal karena tak memberikan isi daya sebelumnya. Untuk saat ini ia hanya berharap yang terbaik untu
kainya?" tanya Liam yang sepertinya mencoba untuk
se saja yang berolahrag
erlalu nyaman?" tanya Liam dan
ka berolahraga," jawab Emily sa
ari ini?" tanya Liam namun hal tersebut tentu
nya ia merasa terlena dengan semua sentuhan malam yang diberikan oleh Liam kepadanya. Seharusnya ia menentan
i
ari Sandra. Seketika itu juga ia mengingatnya bahwa mereka
lagi mereka harus bertemu di sebuah restoran terdekat yang telah direservasi langsung oleh Sandra. Ah, begitu d
," ujar Emily dan tentu saja hal tersebut membuat Liam terdiam sejenak. Begit
a pergi bersama," ujar Liam dan tentu saja membuat Emil
merasa bersalah kepada Rose," ujar Emily seket
rus memberitah
ka. Ia sudah tak memiliki pilihan lain. Lebih baik Rose tak mengetahui soal pekerjaannya itu da
i yang terbit dari bibir Liam, "Ba
*