icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Takdir Cinta Yang Tak Terduga

Takdir Cinta Yang Tak Terduga

icon

Bab 1 Kabar mengejutkan.

Jumlah Kata:1253    |    Dirilis Pada: 03/10/2024

g segar mengalir masuk. Hari itu, langit terlihat sangat

mereka begitu tenang dan nyaman. Naira adalah seorang guru di sekolah dasar, pekerjaan yang sangat ia cintai. Setiap

Ibunya, Bu Siti, sudah menyiapkan nasi goreng kesukaannya. Sambil m

gan wali murid. Semoga semuanya berjal

elakukan yang terbaik untuk murid-muridmu. Ibu yak

napa tidak ikut sarapan d

erangkat ke sawah sejak tadi pagi,

ekerja di sawah miliknya de

am yang rapi dan sederhana, menandakan kepribadiannya yang rendah hati. Rambutnya yang

um tangan ibunya dan berpamita

nak," kat

engan salam dan senyum, membuat Naira merasa sangat dihargai. Ia menikmati setiap momen

ekolah, ia menemukan kedua orang tuanya menunggunya di ruang tamu. Wajah mereka

kami bicarakan denganmu," kata ayahnya,

. Ia tidak tahu apa yang akan dikatakan oleh orang

ng terbaik untukmu. Kami selalu berusaha memberikan yang

sesuatu yang besar akan terjadi pada hidupnya.

eka adalah keluarga yang sangat baik dan terhormat. Mereka juga memili

ngannya dengan dirinya? Mengapa

dengan nak Arya, anak teman Ayahmu," kata B

a percaya dengan apa yang baru saja didengarnya. Mereka menjodohkanny

rnah kutemui?" tanya Naira dengan suara yang mulai meninggi. Mat

jadi suami yang baik untukmu. Ini adalah kesempatan yang baik untukmu, Nak. Karena Arya bukan dari kel

u Ayah! Kalian tidak bisa memutuskan hal sebesar ini tanpa

menarik tangannya, kecewa. "Kami melakukan ini dem

mata yang basah. "Kebahagiaan macam apa yang kalian maksu

ngis sejadi-jadinya, merasa dikhianati oleh orang yang paling ia percayai. Bagaima

erasaan campur aduk. Mereka tidak menyangka reaksi Naira akan sekeras ini. Mere

ya hancur. Ia tidak tahu bagaimana harus menghadapi situasi ini. Baga

*

ia tahu bahwa murid-muridnya membutuhkan dirinya. Dengan langkah yang berat, ia bersiap-siap dan berangkat ke sekol

skipun hatinya terasa kosong. Teman-teman sesama guru menyadari perubahan sikap Naira, tetapi mer

, Dina. Mereka bertemu di sebuah kafe kecil yang sering mereka kunjungi. Naira menceritakan s

kan dengan pen

i mungkin ada baiknya kamu bertemu dengan Arya dulu. Siapa tahu, di

memilih sibuk menga

api mungkin ada baiknya kamu bertemu dengan Arya dulu. Siapa tahu

Dina hanya ingin yang terbaik untuknya, tetapi gagasan untuk berte

ti mimpi buruk. Aku tidak siap untuk

u ini sulit, Naira. Tapi kamu harus kuat. Setidaknya berikan dirimu kesemp

s mencoba untuk menerima kenyataan ini. Setelah berbincang cukup lama, Naira mera

mendekati orang tuanya yang sedang duduk di ruang tamu, b

temu dengan Arya. Tapi aku ingin kalian tahu bahwa aku melakukan ini bukan karena aku setuju dengan keputu

ndangan, merasa lega bahwa Naira

ah bagimu. Kami hanya ingin yang terbaik untu

cobanya, ayah

bungi teman ayah segera untuk mengabarkan

mu ini, Naira." Kata Bu Siti yang

ke dalam kamarnya, mening

aira, pak Arif dan

rjodohan ini, cepat ayah hubungi teman

hubungi mereka."

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka