icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Mantan Suamiku

Mantan Suamiku

Penulis: Miarosa
icon

Bab 1 Kedai kopi

Jumlah Kata:895    |    Dirilis Pada: 01/10/2024

Stockwell mengantri di

erada di ambang kebangkrutan. Itu berarti dirinya mungkin akan kehilangan pekerja

gumamnya yang hanya terden

. Tetapi, semua berubah setelah tidak sengaja bertemu dengan putra pemilik perusahaan yang ditabraknya di depan

cinta pada pandangan pertama. Dia menyukai mat

ra menerima cinta pria itu. Mendadak menjadi istri seorang miliarder ternyata tidak semudah yang ia bayangkan

an menikmati sarapan bersama suaminya, kemudian di malam hari mereka akan berbincang-bincang ten

nnya. Saat Aurora membuka mata di pagi hari, suaminya telah pergi ke kantornya dan ketika malam suaminya pulang dengan keadaan lelah. Saat ia t

ya tersiram kopi panas. "Bisakah kau ber

ang menumpahkan kopi ke kulitnya adalah Henry. Jadi, sejak

nya pria tinggi berambut

Mungkin itu jawaban yang masuk akal pikir Aurora. "Hai, l

jauh secepatnya. Tetapi, ia benar-benar menginginkan kopi

denganmu," ucap Au

eksi dan matanya yang berwarna cokelat terang seperti lelehan cokelat pana

menguntit mantan suaminya yang sudah dua tahun tidak pernah terdengar lagi kabarnya

juga tidak datang pada mediasi perceraian mereka. Bahkan tidak menghadiri saat hakim me

engus. "Bisa kau menyingki

. "Seingatku kau tidak

laki-lakinya membuatnya sakit kepala dengan memberikan tumpukan berkas

dian mendekati konter barista. "Satu caram

gar menggoda. "Kudengar perusahaan kak

gan sangat santai dan suaranya tidaklah pelan. Cukup

pekerjaan jika perusahaan itu ben

nry Wilmington, kau rupanya punya waktu

emua orang sudah tahu kalau Blue Sea Corps bahkan me

ah. Tetapi, cara Henry berbicara yang sombong seolah-olah me

banyak mengomentari peru

ai, aku memberikan kau saham perusahaan dan

itu, karena tidak ingin menerima apa pun dari Henry, kedengarannya bodoh, tetapi yang ia lakukan ad

kata, "Aku bisa saja me

mata Henry dengan tatapan dingin, tetapi jantungnya berde

siapa pun," ucap Henry disertai senyum mani

tidak ada tanda-tanda penyesalan bahwa mereka kini tidak lagi bersa

berjalan melewati Henry. Secepatnya ia ingin segera menghindari mantan suaminya atau jika tidak ia mungkin akan men

gin menolong perusahaa

ayahnya yang sangat berharga dan kakak lelaki satu-satunya Aurora-

Henry. "Jika kau bersedia, kau t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka